Home / Belitong Humanities

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:30 WIB

Kepala Sekolah Bantah Intimidasi Korban Edit Foto Tanpa Busana

Ilustrasi.

Ilustrasi.

BelitongToday, Manggar – Salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Belitung Timur hingga saat ini masih menjadi sorotan. Hal ini lantaran perbuatan tak senonoh dari seorang staf Tata Usaha (TU) berinisial BU.

Perbuatan tak senonoh BU itu adalah mengedit foto beberapa siswi di SMAN itu menjadi tanpa busana alias bugil. Tak berselang lama, BU pun telah dilaporkan atas perbuatannya.

Bahkan berdasarkan pemberitaan di beberapa media online, kasus BU pun telah masuk ke tahap penyidikan oleh Polres Belitung Timur.

Namun yang membuat SMAN di Belitung Timur itu kembali menjadi sorotan baru-baru ini, adalah adanya informasi intimidasi terhadap siswi yang menjadi korban oleh pihak sekolah.

Baca Juga  Ribuan Masyarakat Ikuti Senam dan Jalan Santai Hari Jadi Ke-21 Belitung Timur, Warga Buding Bawa Pulang Sepeda Motor

Berdasarkan pemberitaan yang beredar di beberapa media online, kepala sekolah mengancam para orang tua anak yang menjadi korban edit foto oleh BU.

Ancaman itu yakni orangtua korban mendapat undangan ke sekolah, kemudian pihak sekolah meminta orangtua menandatangani pernyataan tidak memperpanjang kasus edit foto BU ke jalur hukum. Bila masih berlanjut, pihak sekolah akan mengeluarkan anak-anak tersebut dari sekolah.

Saat konfirmasi, Kepala SMAN tersebut pun langsung menegaskan bahwa informasi atau pemberitaan di beberapa media online yang terkesan menyudutkan sekolahnya adalah tidak benar.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Beltim Gandeng RSUD Muhammad Zein Gelar Donor Darah

Dia menerangkan, orang tua siswa korban BU memang betul ada panggilan ke sekolah, namun adanya penandatanganan pernyataan tidaklah benar.

“Yang orang tua siswa tandatangani itu absensi kehadiran, bukan pernyataan. Kita ada bukti suratnya di sekolah,” tegasnya saat mengkonfirmasi kepada BelitongToday, Sabtu (5/8).

Dia pun mengaku kecewa dengan adanya pemberitaan yang memperkeruh suasana, padahal anak-anak di sekolahnya belajar dengan aman dan tenang.

“Sudah kondusif, semua anak kita tetap bersekolah dan kami pihak sekolah justru melindungi korban dengan melakukan pemecatan terhadap BU. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di sekolah kami,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Takbir Keliling Idul Adha di Belitung

Belitong Humanities

Semarakkan Syiar Islam, Pemkab Belitung Gelar Takbir Keliling Idul Adha 1444 Hijiriah

Belitong Humanities

H-6 Idul Fitri 1446 Hijriah, KMP Kuala Bate II Berangkatkan 22 Kendaraan Pemudik

Belitong Humanities

Tahun 2023, Pemkab Belitung Fokus Rekrutmen PPPK

Belitong Humanities

Ketua FKUB Belitung Sebut BCIF 2024 Mampu Tingkatkan Semangat Toleransi

Belitong Humanities

Perayaan Minggu Palma di Belitung Kondusif, Perjalanan Rohani Menyambut Paskah 2025

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Timur Angkat 77 Orang Tenaga PPPK Guru

Belitong Humanities

Tutup Kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah 2023, Sanem Pamit Karena Masa Jabatan Segera Berakhir

Belitong Humanities

Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Belitung Gelar Upacara