BelitongToday, Tanjungpandan – Ketua Baznas Belitung, Firmansyah mengajak umat Islam di Belitung tetap istikamah beribadah selepas bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Tidak terasa, satu bulan penuh umat Islam berpuasa di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah kini tiba waktunya umat Islam merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai momentum kemenangan.
Namun selepas kepergian bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah umat Islam harus tetap istikamah menjalankan ibadah.
“Teruslah kita melakukan amalan-amalan kebajikan baik yang wajib maupun yang sunnah teruslah berbuat kebaikan dan teruslah menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan walaupun setan dan hawa nafsu selalu menggoda kita,” kata Firmansyah.
Ia berharap Allah SWT dapat menerima amal ibadah umat Islam yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
“Semoga Allah SWT menerima amal-amal kebajikan kita mengampuni dosa-dosa kita dan memasukan kita dalam golongan hamba Allah SWT yang mampu istikamah beribadah hingga akhir hayat kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun diantara nikmat terbesar dalam urusan agama yang diterima kaum muslimin pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah adalah diberikan kemampuan untuk menunaikan shalat lima waktu berjamaah, shalat jumat berjamaah, puasa ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir berjamaah, tadarus Al’quran, zakat fitri, zakat mal, infak, dan sedekah.
“Semoga semua amal kebajikan tersebut menghantarkan kita dan kaum muslimin kepada derajat ketakwaan,” pungkasnya.
Idul Fitri Momentum Kegembiraan
Diantara wujud kegembiraan itu adalah syariat islam melarang berpuasa pada hari Idul. Kemudian memerintahkan kita untuk makan, minum, saling berkunjung dan saling memaafkan. Sifat para nabi dan orang-orang saleh adalah rajin melakukan amal kebajikan.
“Selama sebulan penuh, kita telah dibina, didik, dan disekolahkan dalam madrasah ramadhan. Maka setelah ramadhan kita perlu introspeksi diri perlu dilakukan, agar semua amal ibadah yang telah kita kerjakan di bulan ramadhan tidak berlalu begitu saja tanpa dampak positif apa pun dalam kehidupan keseharian kita pasca ramadhan,” paparnya.
Amal saleh yang berkelanjutan ini, kata Firmansyah disebut sebagai istiqomah. Dalam bulan syawal ini dan sepuluh bulan setelahnya sampai datangnya bulan ramadhan tahun berikutnya.
“Kita harus membulatkan niat kita dan saling menasihati satu sama lainnya untuk bisa menjaga istiqomah pasca ramadhan. Untuk bisa melanjutkan amal-amal kebajikan yang telah kita lakukan selama bulan ramadhan meskipun mungkin secara kualitas dan kuantitas tidak sebagus di bulan ramadhan,” katanya.
Firmansyah menyampaikan, Nabi Muhammad SAW bersabda amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dikerjakan oleh pelakunya secara kontiniu (terus menerus) meskipun kuantitasnya sedikit.
“selamat merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah semoga kita menjadi hamba Allah SWT yang istikamah selepas kepergian bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah,” ajak Firmansyah. (Nazriel)