Home / Belitong History / Belitong Humanities

Senin, 9 Januari 2023 - 12:15 WIB

Latto-latto Memiliki Banyak Nama di Dunia, Apa Sajakah Itu?

Sumber foto : pitakuning

Sumber foto : pitakuning

BelitongToday, Jakarta – Demam latto-latto yang belakangan melanda masyarakat Indonesia rupanya bukan yang pertama kali terjadi. Pada akhir 1990-an atau awal 2000-an, permainan ini juga sempat menjadi tren di kalangan anak-anak Indonesia.

Di Amerika Serikat dan Eropa, permainan seperti latto-latto telah berkembang bahkan sejak tahun 1960-an. Pada saat itu, model lato-lato diyakini mirip dengan boleadoras, senjata yang digunakan oleh gaucho (koboi Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan mirip llama).

Baca Juga  Isyak Meirobie Nobar dan Ngeliwet Bareng Keluarga Besar Pakuda

Berkembangnya permainan latto-latto yang populer di berbagai belahan dunia juga menyebabkan penyebutan nama yang berbeda-beda. Hanya di Indonesia, nama latto-latto berasal dari bahasa Bugis dan sudah populer sejak lama.

Baca Juga  Geruduk Kantor Foresta Lestari Dwikarya, Warga Desa Kembiri Sampaikan Lima Tuntutan

Bagaimana cara mengucapkan nama Latto-Latto di luar negeri?

Nama lain untuk latto-latto
Mengutip situs CBC Canada, pada tahun 1970-an, orang-orang di Amerika Serikat dan Eropa menyebut mainan berpalang ini dengan beberapa nama, antara lain adalah Clackers/clackers ball, Clankers, Click Clacks, Knockers, Bonkers, Ker-Bangers, Newton’s yo yo. (Mg2)

https://youtu.be/UXOShDVp1vc

Share :

Baca Juga

FKRB

Belitong Humanities

FKRB Berharap Kasus Pengrusakan Aset Foresta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Belitong Humanities

Wakil Bupati Belitung Apresiasi Pelaksanaan Seminar Creativepreneur

Belitong Humanities

Raih Tiga Emas Pada Kejurprov Drumband Senior Babel, Kontingen Drumband Beltim Harus Puas Juara 2

Belitong Humanities

DPRD Belitung Gelar Rapat Paripurna, Bahas Pembentukan Tiga Pansus
Bukber

Belitong Humanities

Jadi Contoh Bagi Masyarakat, Sekda Belitung Ingatkan ASN Agar Tidak “Bukber” Berlebihan

Belitong Humanities

Direktur Polbel: Program Studi UPW Ramai Peminat

Belitong Humanities

HPN 2024, Kadiskominfo Belitung Ajak Sinergi Bangun Daerah
Rukyatul Hilal Bulan Hijriyah

Belitong History

Menentukan Awal Bulan di Kalender Hijriyah Melalui Metode Rukyatul Hilal