Home / Belitong Health

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:50 WIB

Mengapa Pria Cenderung Botak Seiring Bertambahnya Usia, Tetapi Bulu Hidung Malah Semakin Panjang?

Sumber foto :  Getty Images/iStockphoto/smartstock/Alasan

Sumber foto : Getty Images/iStockphoto/smartstock/Alasan

BelitongToday, Jakarta – Tahukah kamu bahwa pria semakin botak seiring bertambahnya usia, tetapi bulu hidungnya tumbuh lebih panjang? Hal ini dapat diamati pada kerabat dekat seperti ayah.

Menurut Healthline, pola kebotakan pada pria yang lebih tua terkait dengan gen dan keturunan, yang dikenal sebagai androgenetic alopecia. Pria dengan gen tersebut lebih cenderung menjadi botak karena penipisan rambut.

Ini juga terkait dengan kepekaan genetik terhadap produk sampingan testosteron yang disebut dihidrotestosteron (DHT). Rambut yang sensitif terhadap DHT akan menjadi botak seiring waktu.

Juga penyebab mengapa bulu hidung bisa tumbuh panjang seiring bertambahnya usia. Laman BBC Science Focus menjelaskan bahwa bulu hidung bisa menebal akibat efek testosteron pada lamanya fase anagen (pertumbuhan).

Baca Juga  Pemkab Belitung Berikan Beasiswa Kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Buruan Daftar!

Pada umumnya, orang dewasa cenderung kehilangan rambut di kepala (alopecia) sementara rambut di hidung dan telinga bisa tumbuh lebih panjang seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi karena pertumbuhan rambut di berbagai bagian tubuh dipengaruhi oleh hormon, terutama hormon testosterone.

Pada pria, testosterone bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut di kepala, wajah, dan tubuh. Namun, setelah usia 40 tahun, tingkat testosterone secara alami mulai menurun, yang bisa memengaruhi pertumbuhan rambut. Akibatnya, rambut di kepala bisa menjadi lebih tipis dan terlihat botak, sementara rambut di hidung dan telinga bisa tumbuh lebih panjang.

Baca Juga  RSUD Marsidi Judono - Departemen Bedah Mulut Universitas Indonesia Kerja Sama Gelar Operasi Celah Bibir dan Lelangit

Sementara itu, pertumbuhan rambut di hidung dan telinga tidak terlalu terpengaruh oleh hormon testosterone, sehingga tidak mengalami penurunan yang signifikan. Namun, rambut di hidung dan telinga juga bisa tumbuh lebih panjang karena tidak terkena rambut yang terlepas atau rontok seperti yang terjadi di kepala.

Namun, perlu diingat bahwa faktor lain, seperti gaya hidup, nutrisi, dan faktor genetik, juga bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut. Jika Anda merasa terganggu dengan pertumbuhan rambut yang abnormal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran pengobatan yang tepat. (Mg2)

Share :

Baca Juga

Belitong Health

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Jantung Kita

Belitong Health

Sestama BKKBN RI Tinjau Pelayanan KB Serentak di Belitung
stunting

Belitong Health

Susu Kental Manis Dikaitkan dengan Risiko Stunting Pada Anak, Ahli Gizi Menganjurkan Konsumsi yang Terbatas

Belitong Health

PMI Belitung Kumpulkan 108 Kantong Darah di Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Belitong Health

Manfaat Kesehatan Jogging Sore Hari

Belitong Health

Vaksin Covid-19 di Belitung Kosong, Layanan Vaksinasi Dihentikan Sementara
Virus 50.000 Tahun

Belitong Health

Penelitian Terbaru: Virus yang Tidak Aktif Selama 50.000 Tahun Dihidupkan Kembali – Apakah Ada Ancaman Bagi Manusia?

Belitong Health

Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair pada Jajanan Chikbul