BelitongToday, Manggar – Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Madu Teran Belitong Timur menjadikan ruang terbuka hijau di Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Belitung Timur sebagai lokasi Madu Teran Center (MTC).
Ketua MPIG Madu Teran Belitong Timur, Hasbullah menerangkan MTC merupakan lokasi penelitian dan pengembangan madu teran lokal. Serta, sebagai wadah edukasi bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Hasbullah mengatakan bahwa madu teran tanpa sengat itu juga telah menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Belitung Timur. Hal ini karena khasiat dan manfaat yang ada pada madu tersebut.
“Madu Teran ini bisa menjadi salah satu produk unggulan daerah juga tak lepas dari dukungan dan upaya Pemerintah Kabupaten Belitung Timur,” ujarnya kepada BelitongToday, Rabu (28/6).
Melalui lokal madu teran center tersebut, Hasbullah berharap bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat akan Madu Teran. Serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Beltim.
“Serta dukungan dan sinergitas dengan OPD terkait semoga akan berjalan dengan baik. Sehingga, Madu Teran Center ini betul-betul bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Rika Raffiudin dari Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB). Saat berkunjung ke MTC mengatakan budidaya lebah masih sangat potensial.
Pasalnya, pengembangan perlebahan di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) ini juga selaras dengan di beberapa negara lain. Seperti di Australia, yaitu di bawah Ministry of Agriculture.
“Hal yang sangat perlu kita perhatikan dalam budidaya lebah pada daerah pertanian adalah pada daerah yang tidak mengunakan pestisida,” pungkasnya. (Mario)