Home / Belitong Tourism and Holiday

Sabtu, 16 September 2023 - 20:14 WIB

Pemdes Kembiri Bakal Jadikan “Nirok Nanggok” Sebagai Agenda Pariwisata

Masyarakat Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, mengikuti kegiatan "Nirrok Nanggok" di Sungai Mudor, Sabtu (16/9). Pemdes Kembiri berencana menjadika tradisi "Nirrok Nanggok" sebagai agenda pariwisata dan menjadi ikon wisata desa tersebut.

Masyarakat Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, mengikuti kegiatan "Nirrok Nanggok" di Sungai Mudor, Sabtu (16/9). Pemdes Kembiri berencana menjadika tradisi "Nirrok Nanggok" sebagai agenda pariwisata dan menjadi ikon wisata desa tersebut.

BelitongToday, Membalong – Pemerintah Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, bakal menjadikan tradisi ‘Nirok Nanggok‘ atau menangkap ikan di sungai secara berkelompok sebagai agenda pariwisata.

“Ke depannya memang ‘Nirok Nanggok‘ akan kami kemas menjadi agenda pariwisata,” kata Kepala Desa Kembiri, Bustami, Sabtu (16/9).

Ia menjelaskan, tradisi ‘Nirok Nanggok‘ merupakan cara tradisional masyarakat Desa Kembiri, Membalong dalam menangkap ikan di sungai atau rawa-rawa. Tradisi ini masih lestari sampai saat ini.

Dalam kegiatan ‘Nirok Nanggok‘ masyarakat menggunakan dua peralatan yakni ‘tirok‘ (tombak kecil) dan ‘tanggok‘ atau penangkap ikan yang terbuat dari jaring atau jala.

Baca Juga  Gebrakan Djoni Alamsyah - Syamsir, Bakal Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata

“Nirok Nanggok memang hanya berlangsung saat musim kemarau panjang karena kondisi air harus kering atau susut, kalau tidak kering tidak bisa,” paparnya.

Ia menyebutkan, pada zaman dahulu, kegiatan ‘Nirok Nanggok‘ menjadi sarana bagi hiburan masyarakat desa setempat.

Masyarakat berkumpul di dalam hutan, menombak ikan, kemudian memasak ikan hasil tangkapan secara bersama-sama.

“Bahkan ada yang menginap sampai tiga hari di dalam hutan, jadi memang hiburan bagi masyarakat saat dulu. Karena memang dulu tidak ada hiburan lain seperti ‘madun‘ atau musik dangdut seperti saat ini,” jelasnya.

Baca Juga  ISSITA Babel Gelar Festival Layang-layang di pantai Tanjungpendam, Yuk Intip Keseruannya!

Sarana Mempererat Tali Silaturahmi

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Kembiri, Kek Sar’ie mengatakan bahwa tradisi “Nirok Nanggok” menjadi sarana untuk mempererat dan mengikat tali silaturahmi dua kelompok masyarakat tempo dulu.

Ia menyebutkan, dua kelompok masyarakat tersebut adalah masyarakat Desa Kembiri, Kabupaten Belitung, dan Dusun Aik Asam, Desa Jangkang, Dendang, Belitung Timur.

“Dulunya belum ada Belitung dan Belitung Timur. Jadi ini pengikat tali silaturahmi masyarakat Kembiri dan Aik Asam bertemu dan bersilaturahmi di kegiatan “Nirok Nanggok“,” jelasnya. (Nazriel)

https://youtu.be/YNBChX5bV40?si=zgbEsmQXGNUsZKKS

Share :

Baca Juga

Belitong Tourism and Holiday

Umat Hindu di Dusun Balitung Pelepak Puteh Arak Ogoh-ogoh Jelang Nyepi, Ini Maknanya!

Belitong Tourism and Holiday

Desa Air Saga Resmi Miliki Bank Sampah Digital

Belitong Tourism and Holiday

Wabup Belitung Minta Kalender Pariwisata Belitung Direvisi, Butuh Event yang Ikonik untuk Gaet Wisatawan

Belitong Tourism and Holiday

Rekayasa Lalu Lintas Saat Acara 4 Tahun Kepemimpinan Sanem-Isyak, Berikut Rutenya
Pulau Belitung

Belitong Tourism and Holiday

Surga Tersembunyi di Pulau Belitung, Pantai Laskar Pelangi

Belitong Tourism and Holiday

Kemeriahan Pawai Pembangunan Belitung Tahun 2022

Belitong Tourism and Holiday

Agrowisata Sawah Iding-Iding Bahagia Tambah Destinasi Wisata di Belitung

Belitong Tourism and Holiday

Dukung Sport Tourism, Belitung Siap Gelar Geopark Trail Run