BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung, akan mengaspal jalan Selat Nasik menuju destinasi wisata pantai Pasir Panjang sepanjang 3,18 kilometer.
Bupati Belitung, Sahani Saleh, mengatakan pengaspalan jalan Selat Nasik-Pasir Panjang adalah upaya meningkatkan infrastruktur pelayanan dasar.
“Pengaspalan jalan ini sebagai langkah kami mendukung kemajuan Selat Nasik,” katanya di Tanjungpandan, Jumat (2/5).
Ia mengatakan, sebelumya Selat Nasik telah pemerintah pusat tetapkan sebagai Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN). Juga, sebagai kawasan percontohan perkembangan kawasan “marine agro tourism“.
“Kawasan Selat Nasik juga telah menjadi kawasan pengembangan “green economy” dan “blue economy” (ekonomi hijau dan biru) di Indonesia,” ujar Sahani.
Dia mengatakan, anggaran untuk pekerjaan pengaspalan jalan Selat Nasik-Pasir Panjang sepanjang 3,18 kilometer bersumber dari dana Intruksi Presiden (Inpres) jalan daerah.
“Sumber dananya adalah Inpres sebesar Rp10 miliar jangan sampai tidak disebutkan. Kami sangat bersyukur dapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat,” katanya.
Menurutnya, adapun tantangan yang pihaknya hadapi dalam pekerjaan pengaspalan jalan tersebut karena pekerjaan berada di wilayah kepulauan.
Sehingga otomatis, lanjut Bupati, kegiatan mobilisasi material dan peralatan harus menggunakan kapal Ro-Ro (Roll on/Roll off) milik ASDP.
“Kami sudah berbicara mengenai teknis ini dengan ASDP dan akan menggunakan kapal Ro-Ro. Kami menggunakan skema sewa sehingga ini dapat lebih efisien dan harga bisa kita negosiasi,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh pihak dapat mendukung dan saling bekerjasama dalam mendukung pekerjaan pengaspalan ruas jalan tersebut.
“Karena ini adalah bagian dari memajukan Selat Nasik. Sebelumnya insfratruktur dasar seperti pelabuhan, listrik, air bersih sudah kami bangun. Saat ini jalan dan selanjutnya infrastruktur kesehatan,” katanya. (Nazriel)