BelitongToday, Tanjungpandan – Dalam rangka menjaring bibit atlet bola basket usia muda, Pengurus Cabang Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Belitung mulai melatih siswa SMP Keluarga Universal, Tanjungpandan, Belitung.
Ketua Umum Pengcab Perbasi Belitung, M. Fariz Wardhana mengatakan ia sudah merencanakan program ini sejak 2022, namun sebelumnya tidak efektif karena masih fokus pada persiapan Porprov 2023 di Bangka Barat.
“Program ini sebenarnya sudah direncanakan semenjak awal saya menjabat ketua perbasi di tahun 2022, namun belum efektif karena masih fokus porprov 2023,” ujarnya kepada BelitongToday, Jumat (3/2).
Menurutnya, saat ini program pelatihan basket untuk SMP baru untuk SMP Keluarga Universal, karena baru mereka yang menghubungi Perbasi langsung.
“ini salah satu langkah awal untuk mencari bibit-bibit pebasket usia dini. Agar tercipta regenerasi atlet basket di Belitung,” lanjut pria yang juga berprofesi sebagai notaris di Tanjungpandan tersebut.
Ia berharap, dengan adanya program ini dapat tercipta regenerasi bukan saja atlet namun juga pelatih dan wasit basket.
“Karena, bukan hanya atlet dan wasit yang menjadi kekurangan kami, tapi pelatih juga. Karena jika tidak ada pelatih, tentu tidak akan tercipta pemain basket berprestasi,” lanjutnya.
Menurutnya, Perbasi Belitung akan terus melanjutkan program ini ke sekolah dan jenjang pendidikan yang lain.
“Target selanjutnya kita insyaAllah akan masuk ke SD Keluarga Universalnya juga dan SMP Regina Pacis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika ada sekolah yang ingin mendapat pelatihan basket, dapat menghubungi langsung nomor Ketua Umum Perbasi Belitung di 0817-151-509. (tim/ril)