BelitongToday, Manggar – Kepala SMKN 1 Manggar mengajak puluhan siswa dan empat orang guru melakukan kunjungan industri, studi literasi, dan wisata sejarah ke Jakarta.
Adapun beberapa tempat kunjungan industri tersebut yaitu PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, PT. Suzuki lndomobil Motor Plant Cikarang, dan PT. Percetakan Gramedia Cikarang.
Sedangkan untuk tujuan kunjungan literasi dan wisata sejarah, yaitu ke Perpustakaan Nasional Jakarta. Juga, Monumen Nasional Jakarta, Kota Tua Jakarta, serta Masjid Istiqlal jakarta.
Kepala SMKN 1 Manggar, Triyudo Hendro Sasongko mengatakan kegiatan kunjungan berlangsung selama empat hari. Kunjungan dimulai dari 19-22 September 2023.
“Peserta kunjungan ada kepala sekolah, empat guru mata pelajaran dan 44 siswa kelas XI semua jurusan,” kata Hendro.
Hendro menjelaskan, tujuan kunjungan tersebut adalah sebagai persiapan bagi siswa kelas XI yang hendak melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) industri.
Kemudian beberapa perusahaan industri yang mereka kunjungi tersebut dapat memberikan slot kuota. Slot kuota ini untuk siswa SMKN 1 Manggar agar dapat melakukan PKL nanti.
“Respon positif dari industri yaitu dengan menerima siswa untuk melaksanakan PKL. Serta, fasilitas akomodasi, industri yang menyiapkan,” ujarnya.
Hendro menyampaikan, kegiatan kunjungan ini adalah yang pertama kalinya pihaknya lakukan di Pulau Jawa. Ini dengan mengikutsertakan siswa dan guru mengunjungi industri pasangan masing-masing jurusan dan ke situs-situs sejarah di Jakarta.
“Kegiatan serupa tetap akan berlangsung setiap tahun. Ini sebagai upaya sekolah untuk mengajak siswa dan orang tua untuk selalu adaptasi dengan dunia kerja. Baik pada skala nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Kunjungan Memberi Banyak Manfaat
Sementara itu, ia melanjutkan, manfaatnya bagi sekolah melalui kunjungan ini adalah terjalinnya hubungan kerjasama harmonis. Serta, saling menguntungkan antara satuan pendidikan dengan mitra dunia industri pasangan.
Selain itu, meyakinkan pihak mitra industri pasangan dalam kesungguhan satuan pendidikan vokasi dalam kemitraan yang telah dijalin. Juga, agar dapat mengembangkan kelengkapan perpustakaan sekolah.
Sedangkan bagi guru, kunjungan ini akan mengembangkan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan segala aktivitas produksi di pabrik dunia industri pasangan.
Kemudian bagi peserta didik sendiri mereka dapat secara langsung melihat, berdiskusi, dan bertanya. Terkait segala aktivitas hulu ke hilir dari perusahaan atau industri yang mereka kunjungi.
“Pendidik dan peserta didik dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mereka setelah melakukan beberapa kunjungan ke perusahaan industri. Serta, studi literasi dan wisata sejarah ke Jakarta,” bebernya. (Mario)