BelitongToday, Tanjungpandan – Politeknik Belitung (Polbel) bersama Bupati Belitung dan segenap unsur terkait melakukan audiensi guna membahas peningkatan status akreditasi Politeknik Belitung.
Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Kerja Bupati Belitung, Senin (9/1) pagi.
“Yang pertama terkait dengan akreditasi, karena sekarang ini bukan lagi dilakukan oleh pemerintah dengan Badan Akreditasi Negara Perguruan Tinggi, tetapi sudah dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri,” kata Direktur Politeknik Belitung, Hartian Ramadhan saat diwawancarai Belitong Today selepas audiensi, Senin (9/1).
Ia menjelaskan, untuk merealisasikan hal tersebut sementara ini pihaknya masih terkendala dari sisi keuangan (anggaran)
“Karena kemarin itu selama tiga hingga empat tahun ke belakang, kami fokusnya hanya untuk perubahan status dari akademi menjadi politeknik, dan itu membutuhkan biaya yang sangat besar,” terangnya.
Maka dari itu pihaknya meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belitung untuk bisa merealisasikan hal tersebut.
“Kami sudah mengajukan kepada pihak yayasan terkait opsi-opsi yang kami minta, ada 3 yaitu yang pertama CSR, baik bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belitung atau bantuan dari BUMN atau perusahaan swasta. Yang kedua ada investor, dan yang ketiga ada namanya merger, gabung perguruan tinggi dengan yang lainnya,” jelasnya.
Hartian berharap, Pemerintah Kabupaten Belitung bisa memberikan bantuan terkait dana untuk akreditasi dan pengembangan demi kemajuan Politeknik Belitung sebagai penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) di Belitung.
“Kami sepakat untuk mencoba dulu lewat Pemerintah Kabupaten Belitung, mudah-mudahan bisa memberikan bantuan terkait dengan dana untuk akreditasi dan pengembangan ke depannya nanti, sarana prasarana, pengembangan dosen untuk S2, karena untuk perubahan status dari nilai baik ke baik sekali itu membutuhkan dua doktor S3 di setiap prodi,” harapnya. (Dafit)