BelitongToday, Jakarta – Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana selama 30 hari mereka berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Tapi kapan pertama kali syariat puasa Ramadan?
Menurut sejarah Islam, kewajiban puasa Ramadan mulai pada tahun kedua Hijriah atau sekitar tahun 624 Masehi. Pada saat itu, umat Muslim yang tinggal di Madinah mulai menjalankan syariat puasa Ramadan selama sebulan penuh. Sebelumnya, umat muslim hanya menjalankannya selama tiga hari.
Penetapan wajibnya puasa Ramadan berasal dari Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183. Ayat tersebut berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Ayat ini menjadi pedoman umat Muslim agar bisa lebih dekat dengan Tuhan dan meningkatkan kesadaran akan kepentingan spiritual dalam hidupnya.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti membaca Al-Quran dan berdoa, serta berbuat baik kepada sesama.
Setelah mulai wajib pada tahun kedua Hijriah, puasa Ramadan menjadi bagian integral dari ajaran Islam. Jutaan umat Muslim di seluruh dunia mempraktikkannya hingga saat ini.
Namun, ada beberapa perbedaan dalam metode pelaksanaan puasa Ramadan di berbagai negara, seperti dalam hal waktu berbuka dan cara memulai puasa.
Hal ini karena perbedaan zona waktu dan perbedaan pendapat dalam menentukan awal bulan Ramadan. Di mana, penghitungannya berdasarkan pengamatan hilal atau kalkulasi astronomi.
Meskipun ada perbedaan dalam metode pelaksanaannya, puasa Ramadan tetap menjadi tradisi di mana masyarakat muslim di seluruh dunia menjunjung tinggi dan menghormatinya. (Reza)