Sikapi Konflik Foresta dengan Masyarakat, Sanem: Kami Tetap Memfasilitasi Aspirasi Masyarakat

Bupati Belitung H. Sahani Saleh saat menemui massa yang sedang berorasi di halaman Pemkab Belitung terkait tuntutan terhadap keberadaan PT Foresta Lestari Dwikarya salah satunya adalah menyangkut kebun plasma 20 persen, Senin (10/7) lalu.

Bupati Belitung H. Sahani Saleh saat menemui massa yang sedang berorasi di halaman Pemkab Belitung terkait tuntutan terhadap keberadaan PT Foresta Lestari Dwikarya salah satunya adalah menyangkut kebun plasma 20 persen, Senin (10/7) lalu.

BelitongToday, Tanjungpandan – Konflik antara PT Foresta dengan masyarakat dari enam desa di Kecamatan Membalong masih berlangsung, Kamis (13/7).

Memasuki hari ketiga pemblokiran jalan serta penutupan aktivitas di pabrik dan kebun kelapa sawit milik PT Foresta Lestari Dwikarya, Bupati Belitung, Sahani Saleh beserta jajaran forkopimda menggelar rapat guna menindaklanjuti persoalan konflik tersebut.

Bupati Belitung Sahani Saleh memimpin rapat, turut hadir, Ketua DPRD Belitung Ansori, Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto. Juga, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Hairil Achmad, Kajari Belitung, Lila Nasution serta jajaran. Dan, para tamu undangan lain yang berlangsung di ruang rapat Bupati Belitung, Kamis (13/7) siang.

Ketika ditemui awak media usai memimpin jalannya rapat, Bupati Belitung Sahani Saleh menjelaskan bahwa pihaknya tetap memfasilitasi aspirasi masyarakat yang telah disampaikan sebelumnya dalam aksi demonstrasi di kantor Bupati Belitung beberapa hari lalu.

Baca Juga  Yayasan Rudi Centre Wujudkan Penderita Katarak di Negeri Laskar Pelangi Kembali Melihat Indahnya Dunia

“Intinya adalah kami tetap di masyarakat memfasilitasi aspirasi mereka terkait plasma dan lain sebagainya,” sebut Sanem sapaan akrab Bupati Belitung.

Namun demikian, ia menjelaskan, dalam persoalan ini memang kewenangan pemerintah daerah terbatas. Segala kewenangan menjadi ranah pemerintah provinsi dan pusat.

“Inilah kita daerah ini tidak ada kewenangan. Jika ini kewenangan bupati, beres semua, jadi kami tetap mengakomodir dan aspirasi masyarakat tadi,” tegas Sanem.

Oleh karena itu, Sanem melanjutkan, bahwa pihaknya bersama Ketua DPRD Belitung akan membawa persoalan ini ke pemerintah provinsi.

“Jadi ke provinsi, ke gubernur. Mungkin nanti akan sampai ke pusat Kementerian Pertanian, jadi bukan hanya bersurat saja, kami langsung ke sana,” imbuhnya.

PT. Foresta Tidak Jalankan Kewajiban

Sanem menegaskan, bahwa perusahaan memang tidak menjalankan kewajibannya. Yakni, kebun plasma sebesar 20 persen bagi masyarakat di wilayah izin Hak Guna Usaha (HGU) PT. Foresta Lestari Dwikarya.

Baca Juga  Terima Penghargaan BKN Award 2023, Burhanudin: Motivasi untuk Meningkatkan Manajemen ASN

Hal ini sangat kontras dengan sejumlah perusahaan perkebunan sawit lainnya di Belitung yang telah melaksanakan kewajiban plasma kepada masyarakat.

“Selama ini memang (plasma, red) tidak dijalankan oleh perusahaan (PT. Foresta Lestari Dwikarya) karena dasar ini juga yang menjadi tuntutan masyarakat,” terangnya.

Ketik disinggung terkait aksi pemblokiran jalan masuk dan penutupan operasional pabrik PT. Foresta Lestari Dwikarya, Sanem meminta agar masyarakat tidak berlaku anarkis.

“Masyarakat harus tahu bahwa sikap kami jajaran forkopimda Belitung akan memfasilitasi tuntutan. Namun, eksekusi serta tindak lanjut segala halnya ini harus ke provinsi, tidak bisa cepat, harus berproses,” ungkapnya. (Tim)

Share :

Baca Juga

Hibah Australia

Belitong Humanities

Dua Organisasi FLLAJ Belitung Terima Hibah Masing-Masing Rp500 Juta dari Australia

Belitong Humanities

Jumlah Pemudik Nataru di Pelabuhan Tanjungpandan Meningkat
Ara Komara Sujana

Belitong Economic and Business

Perpanjangan HGU PT SWP Terbit, Kewajiban Plasma Masih Kurang Sembilan Persen
Penumpang Express Bahari 3 E

Belitong Humanities

Arus Balik Lebaran 2023, Kapal Cepat Express Bahari 3 E Berangkatkan 228 Penumpang Menuju Pangkal Pinang

Belitong Economic and Business

150 Stand Ekraf dan Pariwisata Ramaikan Bazar Belitung Kreatif 1
aset

Belitong Humanities

Carut Marut Aset Pemkab Beltim, Komplek Perumahan Guru Banyak Ditempati Non ASN

Belitong Economic and Business

Kaleidoskop Pasar Tani Belitung 2023, Omset Capai Rp407 Juta
Pelabuhan Tanjung Ru Belitung Idul Fitri

Belitong Economic and Business

H-10 Idul Fitri, Dishub Belitung Catat 29 Kendaraan Keluar Belitung Melalui Pelabuhan Tanjung Ru