Home / Belitong Humanities

Senin, 13 Februari 2023 - 07:00 WIB

Tahun Terakhir Kepemimpinan Sahani-Isyak, Ini Rencana Pembangunan Belitung

Pemkab Belitung menggelar konsultasi publik terkait Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Belitung tahun 2024-2026 di ruang pertemuan kantor Bappeda Belitung beberapa waktu lalu.

Pemkab Belitung menggelar konsultasi publik terkait Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Belitung tahun 2024-2026 di ruang pertemuan kantor Bappeda Belitung beberapa waktu lalu.

BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung, merancang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Belitung Tahun 2024 – 2026.

Tahun 2024 merupakan periodesasi RPD pertama Kabupaten Belitung yang mengacu pada pencapaian visi dan misi Kabupaten Belitung yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Belitung Tahun 2005-2025.

Bupati Belitung, Sahani Saleh, mengatakan setiap dokumen perencanaan harus memiliki sinkronisasi dan saling mendukung antara satu dokumen dengan dokumen lainnya.

Ia mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2024-2026 menekankan pada penguatan perekonomian, peningkatan infrastruktur, dan peningkatan kualitas SDM.

Selain itu, juga pada penguatan kualitas lingkungan hidup dan reformasi birokrasi pelayanan publik.

Baca Juga  Pemkab Belitung Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95, Suksesyadi Jadi Inspektur Upacara

“Secara target sudah ditetapkan indikator makro. Hanya meneruskan dan mencoba mengevaluasi indikator mana saja yang belum tercapai,” ungkapnya.

Dia mengatakan, tingkat Inflasi Pangkalpinang dan Belitung lebih tinggi dari angka nasional yaitu 5,38 persen dari tahun 2022.

“Penyumbang angka inflasi terbesar di Belitung adalah BBM, harga tiket pesawat yang cukup tinggi, dan gas rumah tangga,” ungkapnya.

Adapun isu strategisnya yaitu pertumbuhan ekonomi yang melambat cenderung stagnan, kapasitas dan kualitas SDM, dan daya saing yang masih rendah.

Baca Juga  Tenggelam di Laut Jawa, ABK KM Mekar Jaya diselamatkan Awak KM Bandar Bestari 05

Kemudian menurunnya indeks demokrasi Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan masih rendahnya indeks reformasi birokrasi.

“Juga disparitas pembangunan antarwilayah dan masyarakat yang masih tinggi, rendahnya kualitas lingkungan hidup, dan tata kelola sumber daya alam,” terangnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Agus Taufan mengatakan capaian pembanguan indikator makro lima tahun terakhir pada 2022 adalah sebesar 0,237 persen.

Ia menyebutkan, salah satu permasalahan daerah adalah rendahnya PDRB untuk sektor pertanian, dan masih adanya dominasi oleh sektor pertambangan.

“PDRD pertanian masih rendah, semuanya masih dominasi oleh sektor pertambangan,” imbuhnya. (Lia)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Pj Bupati Belitung Sebut Pentingnya Kesadaran Kolektif Cegah Tindakan Korupsi

Belitong Humanities

Jomblo Jangan Khawatir, Stok Buku Nikah di Kemenag Belitung Capai 1.200 Pasang

Belitong Humanities

Tim Dayung Jelajah Nusantara Wanadri Kagumi Keramahan Masyarakat Belitung

Belitong Humanities

Polres Beserta Unsur Forkopimda Belitung Timur Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah

Belitong Humanities

Perwakilan PBB Terkesan dengan Jamuan Makan Bedulang di Belitung
Kedaulatan Rakyat

Belitong Humanities

Kunker ke Yogyakarta, Sekda Belitung Ajak Rombongan Kunjungi Kantor Media Harian Kedaulatan Rakyat

Belitong Humanities

Hilal Ramadhan Gagal Diamati di Pantai Tanjungpendam, Kemenag Belitung Sebut Lokasi Ini Berpeluang Jadi Titik Pantau Baru

Belitong Humanities

Sebelum Memulai Ekspedisi, Tim Dayung Jelajah Nusantara Bertemu Pj Bupati Belitung