Home / Belitong Humanities

Kamis, 5 Januari 2023 - 23:34 WIB

Terkait Jembatan Pilang, Ferry Masih Tunggu Bupati

Kepala Satker PJN Wilayah II Babel, Ferry Sutimarjaya saat diwawancarai awak media di halaman Gedung Nasional, Kamis (5/1) sore.

Kepala Satker PJN Wilayah II Babel, Ferry Sutimarjaya saat diwawancarai awak media di halaman Gedung Nasional, Kamis (5/1) sore.

BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Babel, Ferry Sutimarjaya mengatakan terkait Jembatan Pilang, pihaknya masih menunggu Bupati Belitung.

Menyinggung tentang pembebasan lahan di Jembatan Pilang. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Bupati terkait kriteria kelayakan pembebasan lahan tersebut.

“Karena kalau kita programkan, tiba-tiba dalam pelaksanaannya terhambat, itu nanti dampaknya ke pemerintah dan ke kementerian,” terangnya.

Secara visual, jelas Ferry, jembatan tersebut masih terlihat bagus, namun secara strukturalnya belum diketahui pasti usia jembatannya, mengingat jembatan Pilang dibangun sekitar tahun 1990 an.

Baca Juga  Adzan Berkumandang di Depan Kejaksaan Negeri Belitung, Massa Tuntut Martoni Cs Dibebaskan, Layangkan Laporan Lisan Dugaan Tipikor Foresta

“Jembatan itu kan rangka baja yang korosinya tinggi, jadi itu yang kita khawatirkan. Maka dari itu, kami sudah mendesain dan tinggal menunggu kesiapan daerah terkait pembebasan lahan,” ujarnya.

Jembatan Pilang sendiri memiliki lebar 2,72 meter, terbagi menjadi dua meter di bahu dan 0,72 meter perkerasan bahu sisi kiri maupun kanan.

“Makanya sekarang ini apakah akan kita bongkar atau duplikasi, kita ingin jembatan itu tetap ada untuk dua jalur, tapi tetap kami kaji dulu mengingat usianya masih belum tahu, apalagi daerah yang dihadapi ini laut,” tegasnya.

Baca Juga  Lepas Keberangkatan Ratusan CJH Belitung, Sanem Minta Jaga Kekompakan Selama di Tanah Suci

Untuk saat ini, yang bisa dilakukan pihaknya terhadap jembatan Pilang yakni dengan melakukan perawatan secara rutin.

“Sekarang ini perbaikannya rutin saja, pengecatan, pembersihan karat, terus ada teknologi pengelupasan karatnya seperti jembatan dekat Lor in,” lanjutnya.

Namun, perawatan dengan penggunaan teknologi menurutnya dirasa kurang begitu efektif untuk diterapkan di jembatan Pilang yang memiliki bentangan yang panjang.

“Tapi karena ini bentangannya panjang, jadi beda pengaplikasiannya. Takutnya nanti kalau tiba-tiba runtuh, mengingat jembatan Pilang ini penghubung satu-satunya, kita tidak punya alternatif lain, itu yang menjadi kekhawatiran kita,” tandasnya. (Dafit)

Share :

Baca Juga

Apel Kehormatan dan Renungan Suci

Belitong Humanities

Ketua DPRD Belitung Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Ksatria Tumbang Ganti
Musrenbang Sijuk

Belitong Humanities

Buka Musrenbang Kecamatan Sijuk, Sanem Minta Atasi Persoalan Bersama
Kepala BNNK Belitung, Nasrudin

Belitong Humanities

Libur Sekolah, BNNK Belitung Himbau Orang Tua Awasi Pergaulan Anak
kunjungan kerja

Belitong Humanities

Kajari Beltim Terima Kunker Inspektur I Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung RI
Poliklinik RSMJ

Belitong Humanities

Antrean Membludak, Masyarakat Keluhkan Perubahan Sistem Pendaftaran Layanan Poliklinik RSMJ

Belitong Humanities

Sambut Hari Nusantara 2022, Dinas Perikanan Belitung Bakal Gelar Lomba Memasak Ikan
Lelang JPT belitung

Belitong Humanities

Sekda Belitung: Peserta Lelang JPT Wajib Tulis dan Paparkan Karya Tulis
Aksi Bela Palestina

Belitong Humanities

Ratusan Umat Islam di Belitung Gelar Aksi Bela Palestina, Kumpul di Bundaran Tugu Satam