BelitongToday, Tanjungpandan – Tokoh masyarakat Tionghoa Belitung, Ayie Gardiansyah mengatakan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili lebih meriah dibandingkan tiga tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
“Sekarang Imlek lebih antusias dan meriah karena Covid-19 mulai melandai,” ungkapnya kepada BelitongToday, Rabu (18/1) pagi.
Ayie mengatakan, jika tiga tahun lalu suasana Imlek di Belitung terasa sepi karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Namun saat ini bisa dipastikan perayaan Imlek di Belitung akan lebih meriah dan semarak.
“Vihara maupun Kelenteng sudah mulai berhias dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574,” paparnya.
Selain itu, ungkap Ayie, banyak masyarakat keturunan Tionghoa asal Belitung yang berada di luar daerah kini mudik atau pulang kampung demi merayakan Imlek bersama keluarga.
“Yang dari Jakarta pulang ke Belitung ataupun yang dari Belitung berangkat merayakan Imlek di Jakarta. Terlihat sudah ramai sekali di bandara,” ujarnya.
Ia pun meyakini, Tahun Baru Imlek 2574 yang bershio Kelinci Air akan banyak membawa keberuntungan di tahun yang baru.
“Kelinci air disimbolkan dengan kedamaian, ketenangan, dan kemakmuran,” jelasnya. (Nazriel)