BelitongToday, Tanjungpandan – Lahan tumpukan sampah seluas kurang lebih satu hektare di TPA Gunung Sadai, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan terbakar, Senin (4/9) kemarin.
Pelaksana Harian (Plh) BPBD Belitung, Agus Supriadi mengatakan berdasarkan pengakuan seorang pencari barang bekas atau pemulung di TPA Gunung Sadai telah mendengar adanya suara ledakan. Suara ledakan tersebut selanjutnya memunculkan penyalaan api.
“Kemungkinan itu dari sampah yang tidak tahan panas kemudian meledak dan memunculkan penyalaan api, ditambah kondisi angin kencang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, api telah berhasil dipadamkan petugas Damkar BPBD Belitung pada, Senin (4/9) pukul 16.15 WIB. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB tim Damkar BPBD Belitung kembali menerima laporan api kembali menyala di lokasi TPA.
“Memang tadi api sudah padam sehingga tim kembali ke Mako Damkar BPBD Belitung dan malam sekitar jam 7 kami menerima laporan lagi bahwa api kembali menyala,” jelasnya.
Ia memaparkan, banyak faktor yang menyebabkan api di TPA Gunung Sadai kembali menyala. Salah satunya karena faktor angin dan kebakaran sampah tersebut menghasilkan gas metana.
“Kondisi di atas api memang sudah padam namun di bawa kemungkinan masih ada bara api. Tertiup angin dan kembali menyala,” imbuhnya.
Dengan demikian, petugas Damkar BPBD Belitung terus melakukan penyiraman dan melokalisir agar api tidak menyebar ke tumpukan sampah lainnya.
Hal ini lantaran jika harus memadamkan tumpukan sampah cukup sulit. Karena tumpukan sampah yang terbakar tersebut memunculkan gas metana yang menyebabkan api terus menyala.
“Teori api seperti itu, jadi kami lakukan lokalisir agar api tidak menyebar luas,” terangnya.
Ia memastikan, bahwa saat ini kebakaran tumpukan sampah di TPA Gunung Sadai berhasil dikendalikan oleh petugas. Damkar BPDB Belitung tetap siaga untuk mengantisipasi penyalaan api kembali.
“Situasi terkendali, hari ini bersama dengan DLH Belitung selaku pemilik TPA kami melakukan penyiraman air agar api tidak meluas ke hutan lindung dan aset-aset TPA Gunung Sadai,” imbuhnya. (Nazriel)