BelitongToday, Tanjungpandan – Sebanyak 20 orang peserta mengikuti pelatihan Juru Bicara Isyarat (JBI) yang berlangsung di Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung, Senin (12/6) pagi.
Ketua Tim Pelaksana Latihan JBI, Mustafa menyampaikan bahwa pelaksanaan ini prioritasnya adalah untuk kaum disabilitas. Dalam hal ini yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Penyandang Disabilitas (IKPD).
“Termasuk kaum disabilitas tuna rungu khususnya, agar bisa mengikuti program pemerintah. Jadi arahnya ke sana,” ucap Mustafa.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga mengajak dan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jadi bukan hanya itu, kita juga mengajak dinas instansi terkait yang kegiatannya melakukan pelayanan publik. Seperti Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, termasuk KUA,” katanya.
Hal ini nantinya akan memudahkan bagi kaum penyandang disabilitas yang ingin menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).
“Jadi nanti untuk KUA misalnya. Pada saat ada orang disabilitas tuna rungu ingin menikah, bagaimana mereka menerjemahkannya. Maka kita undanglah salah satu dari mereka pesertanya,” ucapnya.
Dalam pelatihan tersebut ada tujuh dinas/instansi/lembaga yang kita undang di luar peserta dari IKPD.
“Untuk peserta yang mengikuti pelatihan ini hanya sebanyak 20 orang. Jadi dari dinas instansi itu ada 8 orang , kemudian dari organisasi itu ada 12 orang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bersumber dari dana hibah.
“Progam IKPD ini berasal dari dana hibah. Ada delapan program kegiatan yang akan berlangsung selama satu tahun dan yang pertama baru ini. Sebenarnya kita programkan Juni, Juli, dan Agustus,” ucapnya. (Ferdy)