Home / Belitong Humanities

Rabu, 28 Juni 2023 - 10:59 WIB

Warga Muhammadiyah Belitung laksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijiriah, Khatib Ajak Teladani Sifat Nabi Ibrahim

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijiriah di halaman komplek perguruan Muhammadiyah, jalan Ahmad Dahlan, Tanjungpandan, Rabu (28/6).

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijiriah di halaman komplek perguruan Muhammadiyah, jalan Ahmad Dahlan, Tanjungpandan, Rabu (28/6).

BelitongToday, Tanjungpandan – Sekitar 500 orang warga Muhammadiyah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijiriah di halaman komplek perguruan Muhammadiyah, Tanjung Pandan Rabu (28/6) pagi.

Salat Idul Adha 1444 Hijriah tersebut berlangsung di halaman komplek perguruan Muhammadiyah Belitung. Terletak di jalan Ahmad Dahlan, Desa Air Raya, sejak pukul 06.30 WIB.

Adapun bertindak sebagai khatib sekaligus imam dalam pelaksanaan Salat Idul Adha 1444 Hijiriah adalah H. Muntasis Irsyad.

Ia mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT pada momentum peringatan Idul Adha 1444 Hijriah.

“Alhamdulillah di pagi yang cerah ini kita dapat melangkahkan kaki ke tanah lapang dengan suasana hati yang bahagia tiada bertepi. Puja dan puji syukur tidak habis dipanjatkan kepada ilahi Rabbi,” ucapnya.

Baca Juga  DKPP Belitung Pastikan Stok Sapi Potong Cukup Hadapi Idul Fitri 1445 Hijiriah

Idul Adha Mengajarkan Kemuliaan

Menurutnya, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijiriah mengingatkan tentang kisah keluarga Nabi Ibrahim, ibadah kurban, dan nilai-nilai kehidupan yang penuh dengan kemuliaan.

Ia mengatakan, Nabi Ibrahim adalah satu di antara lima nabi bergelar “Ulul Azmi”, selain Nabi Nuh, Isa, dan Muhammad SAW.

“Mereka mendapat gelar “Ulul Azmi” karena telah mendapat ujian yang berat namun tetap tegar, tabah, kuat, sabar, dan istiqamah. Hal ini untuk menjalankan perintah yang Maha Rahmah dan menghadapi umat dengan ragam tabiat,” tandasnya.

Ia menerangkan, sebagai Ulul Azmi karakter Nabi Ibrahim tidak begitu saja namun ia mesti melalui ujian kehidupan yang panjang. Dari situ kita mengenal Nabi Ibrahim yang sabar namun pantang surut ke belakang dan terus melangkah berdasarkan petunjuk Allah SWT.

Baca Juga  BNNK Belitung Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan Kota Tanggap Ancaman Narkotika

Dengan karakter yang kuat tersebut ia membangun keluarga yang berkarakter juga.

“Salah satunya adalah istri yang saleha, setia, dan sabar, anak yang shaleh, berbakti, dan “haliim” (pandai mengelola emosi),” terangnya.

Ia mengajak, umat muslim untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.

“Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dan petik hikmahnya dalam situasi dan kondisi masing-masing dengan sungguh-sungguh mengharap ridho Allah SWT,” tandasnya. (Nazriel)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Pakuda Belitung Gelar Buka Bersama dan Pilih Ketua Baru
SMA Negeri 1 Manggar

Belitong Humanities

Burhanudin Bangga, Lulusan SMA Negeri 1 Manggar Berhasil Tembus ke Perguruan Tinggi Ternama

Belitong Humanities

Mengintip Serunya Personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pegawai Lapas Tanjungpandan Masak 60 Porsi Menu MBG
Jantung Bocor

Belitong Humanities

Alarm Kemanusiaan Kembali Memanggil, Bocah 8 Tahun asal Aik Kelik Idap Jantung Bocor Sejak Lahir, Butuh Biaya untuk Operasi

Belitong Humanities

Damai dan Kasih Natal, 4 WBP Lapas Tanjungpandan Terima Remisi
Rakor

Belitong Humanities

Hadapi Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah, Kapolri Pimpin Rakor Lintas Sektor
Kodim 0414 Belitung

Belitong Humanities

Kodim 0414 Belitung Gelar TMMD ke-118 di Desa Air Seru
Pembangunan Belitung

Belitong Humanities

Tahun Terakhir Kepemimpinan Sahani-Isyak, Ini Rencana Pembangunan Belitung