BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung berharap dengan pemutaran Film Lokal Keliling di Aula Politeknik Belitung dapat mengedukasi dan memberikan wawasan kepada generasi muda terkait film lokal di Indonesia.
“Saya berharap, Cinema Rakyat Community melalui Film Lokal Keliling ini, dapat mengedukasi dan memberikan wawasan kepada generasi muda akan film-film lokal di Indonesia, khususnya di Pulau Belitung,” kata Bupati Belitung, Sahani Saleh dalam sambutannya terkait pemutaran Film Lokal Keliling yang berlangsung di Aula Politeknik Belitung, Sabtu (7/1) malam.
Atas hal itu, pria yang akrab disapa Sanem tersebut mengapresiasi Cinema Rakyat Community atas terselenggaranya pemutaran Film Lokal Keliling bagi masyarakat Belitung.
“Semoga dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan kecintaan kita akan film lokal Indonesia dan sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap karya anak bangsa,” jelasnya.
Selain menghibur, pemutaran Film Lokal Keliling ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan dan sebagai sarana berkomunikasi.
“Film lokal ini selain sebagai sarana hiburan, juga sebagai sarana pendidikan karena mengandung nilai-nilai budaya dan norma sosial di masyarakat, dan sarana komunikasi karena mengandung pesan moral,” tuturnya.
Ketua pelaksana pemutaran Film Lokal Keliling, Wisnu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemutaran Film Lokal Keliling di 10 titik yang ada di Belitung.
“Untuk pembukaan di Desa Aik Ketekok, lalu di Membalong, Badau, Gual, serta di sekolah-sekolah,” terangnya.
Acara dibuka secara simbolis dengan penekanan mouse oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, kemudian dilanjutkan dengan hiburan dan pemutaran Film Lokal Keliling oleh Cinema Rakyat Community.
Adapun film-film yang dipertontonkan yakni Ngendere dari Cinema Rakyat Community, Ngendere dari Romek Aje Gile, dan Lingsir Wengi “Story of Borobudur” dari Hanung Bramantyo. (Dafit)