BelitongToday, Manggar – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Belitung Timur mengimbau orang tua dapat berperan lebih aktif dalam mengawasi pergaulan anak demi mencegah terjadinya kenakalan remaja.
“Karena yang membentuk karakter anak dan mengarahkan anak-anak ke kondisi yang lebih baik adalah orang tua dan keluarga terdekatnya,” kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial PMD, Belitung Timur, Efita Santi, Senin (27/2).
Hal ini Efita sampaikan menyikapi diamankannya 11 anak di bawah umur oleh Satpol PP Beltim dari sebuah penginapan di Beltim.
Bahkan, satu anak mengaku menjual diri kepada pria hidung belang karena butuh uang untuk memperbaiki handphonenya yang rusak.
Menurut dia, orang tua memiliki peran penting dalam menjaga dan mengawasi anaknya agar tidak salah dalam pergaulan.
Sehingga ia mengharapkan para orang tua agar dapat berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anaknya.
“Orang tua yang lebih berperan dalam mengawasi anak-anak agar tidak salah jalan,” jelasnya.
Menurutnya, Dinas Sosial memiliki keterbatasan wewenang dalam persoalan tersebut.
Oleh karena itu, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kenakalan remaja itu kepada pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
“Kami mempunyai UPTD PPA yang tugasnya hanya pendamping dan pemberi layanan konseling,” bebernya.
Ia melanjutkan, pemerintah desa harus meningkat dalam mengawasi pergaulan anak-anak sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
Ia mengatakan, pihaknya berencana melakukan konseling terhadap anak-anak yang kedapatan “ngamar” tersebut.
“Nanti akan terungkap apa yang menjadi penyebab dan kondisi apa yang mereka hadapi hingga sampai melakukan hal itu,” ujarnya. (Mg3)