BelitongToday, Tanjungpandan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung, menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada instansi pemerintah dan pendidikan di Hotel Golden Tulip, Rabu (16/8).
Kepala BNNK Belitung, Nasrudin menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut berlangsung selama dua hari. Sosialisasi ini untuk instansi pemerintah dan pendidikan di Kabupaten Belitung.
“Selama dua hari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung memberikan bimbingan teknis Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ungkap Kepala BNNK Belitung, Nasrudin, Rabu (16/8).
Adapun jumlah peserta sosialisasi sebanyak 30 orang peserta. Mereka berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekolah SMA sederajat
Ia menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut agar semua pihak dapat terlibat dan bergerak bersama dalam “War On Drugs“. Hal ini untuk menuju Belitung Bersih dari Narkoba (Bersinar).
“Maksudnya agara semua berpartisipasi di dalam P4GN,” ucap Nasrudin singkat.
Menurutnya, penggiat P4GN itu harus aktif dalam kegiatan. Mereka juga harus mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain itu, Nasrudin menambahkan, mereka juga siap untuk dilakukan tes urine. Artinya mereka sebagai role model atau contoh teladan yang baik di lingkungan masing-masing.
“Mereka menjadi satuan tugas dari mana mereka berada,” tandasnya.
Sebanyak empat materi masuk dalam pembahasan pada bimtek tersebut. Yakni, kebijakan dan strategi nasional P4GN oleh Sekda Belitung, MZ Hendra Caya. Kemudian, materi pecegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika oleh Kepala BNNK Belitung, Nasrudin.
Lalu, materi aspek hukum oleh Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Belitung, Heri. Selanjutnya materi pengembangan diri penggiat P4GN.
“Tadi juga akan ada materi tentang pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN, dinamika kelompok, pengetahuan dasar adiksi, konseling dan rehabilitasi serta public speaking dan action plan,” paparnya. (Adoy)