Home / Belitong Humanities

Rabu, 19 Juli 2023 - 16:47 WIB

Daiyah Nasional Kak Rima Isi Peringatan 1 Muharam di Masjid Asy-Syura Pangkallalang, Ajak Perbaiki Kualitas Diri di Tahun yang Baru

Kegiatan tausyiah agama peringatan 1 Muharam 1445 Hijriah yang diisi oleh Daiyah nasional asal Jakarta, Kak Rima di Masjid Asy-Syura, Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung Rabu (19/7) pagi.

Kegiatan tausyiah agama peringatan 1 Muharam 1445 Hijriah yang diisi oleh Daiyah nasional asal Jakarta, Kak Rima di Masjid Asy-Syura, Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung Rabu (19/7) pagi.

BelitongToday, Tanjungpandan – Daiyah Nasional sekaligus penceramah tiga bahasa, Kak Rima mengisi kegiatan perayaan Tahun Baru Islam di Masjid Asy-Syura, Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan, Rabu (19/7) pagi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya beserta jajaran forkopimda Belitung lainnya.

Tausiyah atau ceramah agama disampaikan langsung oleh Daiyah Nasional asal Jakarta, Kak Rima.

Dalam tausyiahnya, Kak Rima mengajak umat Muslim untuk memperbanyak rasa syukur kehadirat Allah SWT di awal tahun baru 1445 Hijiriah.

“Bapak dan ibu sekalian di awal tahun baru Hijriah ini marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Dan, meningkatkan iman serta serta takwa kita kepada Allah SWT,” ajaknya.

Ia mengatakan, hal ini agar kualitas pribadi seorang hamba dapat menjadi lebih tinggi dan mulia baik di dunia maupun akhirat.

Baca Juga  Yayasan Rudi Centre Wujudkan Penderita Katarak di Negeri Laskar Pelangi Kembali Melihat Indahnya Dunia

Menurutnya, dalam momentum Tahun Baru Islam 1445 Hijriah seorang muslim seyogyanya mampu melihat dosa atau kesalahan di masa lalu. Dengan melihat kesalahan dan dosa di masa lalu kita memiliki kemauan untuk memperbaiki diri.

“Kemudian kita bertobat dan memperbaiki diri dengan mengerjakan amal shaleh,” ucapnya.

Pikirkan Akhirat

Selain itu, ia mengajak seorang muslim untuk mampu memperhitungkan kehidupan di masa depan. Salah satunya adalah kehidupan akhirat dengan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Ia menjelaskan, pintu ampunan Allah SWT sangatlah terbuka luas. Allah SWT sangatlah mencintai hamba-Nya yang mau bertobat.

“Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 39. Barangsiapa yang bertobat sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri maka Allah SWT menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang,” sebutnya.

Baca Juga  DLH Belitung Sosialisasi Aplikasi BERASAN

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwasanya setan adalah musuh nyata bagi manusia. Semua rayuan dan bujuk rayu setan seperti khamr, narkoba, judi, dan zina harus kita tinggalkan. Karena, ini merugikan dan menyengsarakan diri baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, seorang muslim seharusnya menjauhi dan meninggalkan rayuan setan tersebut dengan hijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita pada tahun yang lalu, meridhoi ibadah dan amal shaleh kita serta memberikan kesehatan dan umur panjang kepada kita dan keluarga. Sehingga, dapat meningkatkan ibadah dan amal shaleh pada tahun ini,” ucapnya. (Tim)

Share :

Baca Juga

Jalak Sakti 2023

Belitong Humanities

Dentuman Keras Hantam Pulau Belitung Berkali-kali! TNI AU Gelar Latihan Jalak Sakti 2023

Belitong Humanities

Jomblo Jangan Khawatir, Stok Buku Nikah di Kemenag Belitung Capai 1.200 Pasang
jalan santai Bhayangkara Ke-77

Belitong Humanities

Meriah ! Ratusan Peserta Ramaikan Jalan Sehat HUT Bhayangkara Ke-77 Polres Belitung

Belitong Humanities

Pj Bupati Belitung Serahkan DPA Tahun Anggaran 2024, Kepala OPD Tandatangani Perjanjian Kinerja

Belitong Humanities

BKKBN Bangka Belitung Mutakhirkan 197 Ribu Keluarga Sasaran Penurunan Stunting dan Penghapusan Miskin Ekstrem

Belitong Humanities

HUT Polairud ke-72, Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Helikopter NBO-150

Belitong Humanities

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Sebanyak 36.646 Pemudik Melintas di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin

Belitong Humanities

Isyak Meirobie Terima Dua Penghargaan Rekor MURI