BelitongToday, Tanjungpandan – Daiyah Nasional sekaligus penceramah tiga bahasa, Kak Rima mengisi kegiatan perayaan Tahun Baru Islam di Masjid Asy-Syura, Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan, Rabu (19/7) pagi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya beserta jajaran forkopimda Belitung lainnya.
Tausiyah atau ceramah agama disampaikan langsung oleh Daiyah Nasional asal Jakarta, Kak Rima.
Dalam tausyiahnya, Kak Rima mengajak umat Muslim untuk memperbanyak rasa syukur kehadirat Allah SWT di awal tahun baru 1445 Hijiriah.
“Bapak dan ibu sekalian di awal tahun baru Hijriah ini marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Dan, meningkatkan iman serta serta takwa kita kepada Allah SWT,” ajaknya.
Ia mengatakan, hal ini agar kualitas pribadi seorang hamba dapat menjadi lebih tinggi dan mulia baik di dunia maupun akhirat.
Menurutnya, dalam momentum Tahun Baru Islam 1445 Hijriah seorang muslim seyogyanya mampu melihat dosa atau kesalahan di masa lalu. Dengan melihat kesalahan dan dosa di masa lalu kita memiliki kemauan untuk memperbaiki diri.
“Kemudian kita bertobat dan memperbaiki diri dengan mengerjakan amal shaleh,” ucapnya.
Pikirkan Akhirat
Selain itu, ia mengajak seorang muslim untuk mampu memperhitungkan kehidupan di masa depan. Salah satunya adalah kehidupan akhirat dengan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Ia menjelaskan, pintu ampunan Allah SWT sangatlah terbuka luas. Allah SWT sangatlah mencintai hamba-Nya yang mau bertobat.
“Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 39. Barangsiapa yang bertobat sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri maka Allah SWT menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwasanya setan adalah musuh nyata bagi manusia. Semua rayuan dan bujuk rayu setan seperti khamr, narkoba, judi, dan zina harus kita tinggalkan. Karena, ini merugikan dan menyengsarakan diri baik di dunia maupun di akhirat.
Oleh karena itu, seorang muslim seharusnya menjauhi dan meninggalkan rayuan setan tersebut dengan hijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita pada tahun yang lalu, meridhoi ibadah dan amal shaleh kita serta memberikan kesehatan dan umur panjang kepada kita dan keluarga. Sehingga, dapat meningkatkan ibadah dan amal shaleh pada tahun ini,” ucapnya. (Tim)