Home / Belitong Environment

Jumat, 21 Juli 2023 - 14:56 WIB

Delegasi Uni Emirat Arab Tanam Mangrove di Belitung, Wabup: Pariwisata Belitung Harus Naik Kelas

Delegasi UEA melakukan kegiatan penanaman mangrove bersama di kawasan HKm Seberang Bersatu.

Delegasi UEA melakukan kegiatan penanaman mangrove bersama di kawasan HKm Seberang Bersatu.

BelitongToday, Tanjungpandan – Delegasi Uni Emirat Arab melakukan kegiatan penanaman mangrove di kawasan HKm Seberang Bersatu, Kabupaten Belitung, Kamis (20/7) kemarin.

“Tadi para delegasi sudah menanam mangrove sekaligus melihat pengolahan sampah plastik menjadi minyak. Sehingga, ini merupakan sesuatu hal yang menarik,” kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.

Menurut dia, para delegasi tersebut datang ke Belitung bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) RI. Guna meninjau rencana pembangunan pusat penelitian mangrove kelas dunia di Belitung.

Kehadiran para delegasi juga untuk membantu Belitung mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Serta, memiliki kemampuan dalam menghadapi perubahan iklim yang sangat hebat.

Baca Juga  Arus Penumpang dan Kendaraan di Pelabuhan Tanjung Ru Lancar

“Mereka datang untuk melihat apa yang bisa kami bantu dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

Para delegasi juga diajak untuk melihat pembibitan mangrove oleh kelompok Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Seberang Bersatu.

“Kemudian mereka juga melihat dampak kerusakan mangrove ketika pantai mengalami erosi dan abrasi terkena angin barat. Ini membuat mereka tergerak dan membantu Belitung agar ada hal yang bisa diwariskan bagi Belitung untuk masa depannya,” kata Isyak.

Ia menilai, kunjungan delegasi Uni Emirat Arab tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Belitung.

Baca Juga  Pedangdut Nasional Hibur Pengunjung Kafe Peramun

“Alhamdulillah Kemenko Marves telah memilih Belitung sebagai lokus mereka. Kita ketahui bersama bahwa pariwisata Belitung adalah hasil transformasi dari kerusakan lingkungan. Ini menjadi sesuatu hal yang harus kita jaga ke depan,” ungkapnya.

Isyak mengatakan, pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan pusat penelitian mangrove kelas dunia di daerah itu. Sehingga menjadi kawasan eco tourism yang memiliki nilai tinggi.

“Jadi kita bicara pariwisata jangan dari skup yang sempit namun harus global mendunia. Apalagi UEA sudah terlibat, jelas kelas pariwisata Belitung harus naik kelas,” tutupnya. (Nazriel)

Share :

Baca Juga

bersih-bersih

Belitong Environment

Peringati HPSN 2023, DLH Belitung Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Tanjung Tinggi

Belitong Environment

DLH Belitung Kumpulkan 7,5 Ton Sampah Plastik dan Sisa Makanan di Acara Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad
Pantai Tanjung Kelayang Belitung

Belitong Environment

Jaga Kebersihan Destinasi Pantai Tanjung Kelayang, Berikut Cara Unik Kades Keciput

Belitong Environment

Ini Klarifikasi PT KPN Terkait Alat Berat di Pulau Seliu
Pantai Tanjung Kelayang

Belitong Environment

Peringati Hari Pariwisata Dunia 2023, Ratusan Masyarakat Bersihkan Pantai Tanjung Kelayang

Belitong Environment

Hujan Sejak Pagi Hari, BPBD Belitung Sebut Sejumlah Daerah Mulai Terendam Banjir
Sungai Samak

Belitong Environment

Lahan Kering 10 Hektare di Sungai Samak Terbakar Hebat, Damkar Belitung Butuh 4 Jam untuk Padamkan Api
Lahan Kering

Belitong Environment

Lahan Kering di Jalan Bunga Desa Air Saga Terbakar, Damkar Belitung Berhasil Padamkan Api