BelitongToday, Tanjungpandan – Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori angkat bicara terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) HGU PT Foresta Lestari Dwikarya, Senin (10/7).
Hal ini Ansori sampaikan kepada BelitongToday di ruang kerjanya. Usai menerima sejumlah perwakilan massa demonstrasi Foresta Lestari Dwikarya di ruang Banmus DPRD Belitung.
Ansori menyampaikan, bahwa tahapan pembentukan pansus tersebut prosesnya sedang berjalan. Ia membantah jika DPRD Belitung tidak membentuk pansus tersebut dan mengabaikan tuntutan massa dalam RDP yang digelar sebelumnya.
“Kalau masalah pansus sebagian orang memang tidak mengerti aturan tata tertib DPRD. Dalam hal ini pansus itu tetap sudah berjalan,” jelas Ansori.
Ia menjelaskan, mekanisme pembentukan pansus dalam aturan tata tertib DPRD harus mendapatkan surat atau persetujuan dari sejumlah fraksi di DPRD Belitung.
“Mekanisme pansus itu adalah berawal dari fraksi-fraksi di DPRD yang mengajukan surat, bukan keputusan Ketua DPRD,” ucapnya.
Ia menerangkan, sejauh ini memang sudah ada dua Fraksi di DPRD Belitung yang menyetujui pembentukan pansus dan mengirimkan surat tersebut.
DPRD Belitung sebelumnya telah mengawali langkah pembentukan pansus tersebut dengan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit beberapa waktu lalu.
“Mekanismenya tetap berproses, kemudian berlanjut ke kementerian, jadi tidak bisa langsung membentuk pansus,” ucapnya.
Ia menegaskan, DPRD Belitung akan tetap akan melanjutkan pembentukan pansus HGU Foresta Lestari Dwikarya. Hal ini sebagaimana harapan masyarakat Kecamatan Membalong beberapa waktu lalu.
“Saya harapkan dari kawan-kawan tetap berlanjut (pembentukan pansus). Memang saya Ketua DPRD tapi tidak bisa menentukan jika fraksi tidak mengajukan pembentukan pansus ini,” sebutnya.
Sebelumnya, koordinator lapangan demo Foresta Lestari Dwikarya, Martoni menagih janji DPRD Belitung dalam membentuk pansus HGU PT. Foresta Lestari Dwikarya.
Hal ini Martoni sampaikan dalam orasinya di hadapan ratusan massa demonstran.
“Tolong perhatikan nasib kami, jangan hanya duduk manis, katanya mau bentuk pansus, tapi sampai sekarang belum ada juga,” teriaknya. (Tim)