BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Suparman mengatakan jumlah hewan kurban sapi pada Idul Adha 1444 Hijriah lalu mengalami peningkatan.
“Terjadi peningkatan kurban sapi dan penurunan kurban kambing saat Idul Adha 2023 daripada tahun 2022,” katanya kepada BelitongToday, Rabu (267).
Menurut dia, pada tahun 2022 kebutuhan kurban sapi 491 ekor dan naik di tahun 2023 menjadi 529 ekor. Sedangkan kambing hewan kurban kambing sebanyak 1.358 turun menjadi 992 ekor.
“Ada peningkatan kurban sapi dan penurunan kambing pada tahun 2023 ini, padahal ketersedian kita cukup di Belitung ini,” kata Suparman.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan dan pemantau tim di lapangan bahwa penurunan kebutuhan kurban kambing tersebut karena harga kambing lebih tinggi dibandingkan sapi.
“Jadi masyarakat urunan atau patungan untuk membeli hewan kurban sapi,” jelasnya.
Selain itu juga, memang jumlah hewan kambing di Belitung cukup banyak, serta ada tambahan jumlah pedagang jelang idul adha tersebut.
“Jadi ada juga faktor ekonomi masyarakat yang menurun, jadi mungkin masyarakat tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Suparman menerangkan, pada pelaksanaan hari raya kurban kemarin pihaknya tidak menemukan hewan kurban yang bermasalah dengan kesehatan terutama daging hewan itu.
Pada saat itu sebanyak 45 petugas diturunkan langsung memantau daging kurban.
“Dari segi penyakit dan pengawasan pada saat hari kurban kemarin tidak kami temukan hal-hal yang membahayakan dan bisa berjalan dengan baik,” bebernya.
Adapun hewan kurban sapi yang masih tersisa di kandang kemarin ada yang masyarakat beli untuk pemeliharaan serta penggemukan dulu.
Begitu juga kambing yang masih akan masyarakat butuhkan untuk acara aqiqah dan kebutuhan lainnya. Tapi untuk masalah penyakit yang berbahaya menyangkut ternak tersebut, Insyaallah tidak ada dan aman,” tutup Suparman. (Adoy)