BelitongToday, Tanjungpandan – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan pelatihan manajemen masjid bagi seluruh pengurus masjid di Kabupaten Belitung.
Acara pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Rahat Icon, Tanjungpandan, Sabtu (24/6) pagi.
Ketua panitia pelaksana pelatihan manajemen masjid DMI Belitung, Nasrullah mengatakan tujuan kegiatan pelatihan ini adalah mewujudkan masjid sebagai solusi permasalahan umat dan peradaban Islam di era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini.
“Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah nantinya bukan hanya memfungsikan masjid sebagai tempat ibadah saja. Akan tetapi, sebagai solusi dari permasalahan umat,” katanya.
Selain itu, Nasrullah melanjutkan, tujuan pelatihan ini juga untuk menghilangkan stigma atau anggapan anti masjid.
“Yang kedua kami menginginkan menghilangkan stigma anti masjid. Jadi, nanti kalau bisa anak-anak atau orang tua rindu dengan masjid, masyarakat pun juga rindu dengan masjid,” harapnya.
Nasrullah menjelaskan, pelatihan manajemen masjid ini akan berlangsung selama dua hari mulai 24-25 Juni bertempat di Hotel Rahat Icon Tanjungpandan.
“Pesertanya 30 orang, berlangsung pada hari Sabtu dan hari Minggu,” ungkap Nasrullah.
Ia menambahkan, para peserta tersebut merupakan utusan dari setiap perwakilan masjid di Kabupaten Belitung.
“30 peserta itu berasal dari tiap-tiap masjid mengirimkan ketua dan bendahara. Hal ini agar ketua dan bendahara sinkron untuk mengoperasikan masjid, jangan sampai ketua dan bendahara tidak sinkron,” paparnya.
Nasrullah berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap masjid.
“Makanya untuk target dari pelatihan ini adalah masjid sebagai solusi permasalahan umat. Maka, mari mulai hari ini, detik ini juga, kita 24 jam jangan pernah tinggalkan sholat di masjid. Karena, hidup ini untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena, Allah SWT menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya,” tandas Nasrullah. (Ferdy)