BelitongToday, Manggar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) gelar Rapat Paripurna XXIII, penyampaian hasil pelaksanaan reses.
Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD pada, Senin (28/8) dihadiri Bupati Beltim Burhanudin serta pejabat lainnya.
Wakil Ketua II DPRD Beltim, Suladi, selaku pemimpin rapat menjelaskan bahwa landasan terkait adanya kegiatan reses ini berdasarkan hasil keputusan Badan Musyawarah di DPRD.
Bahwa masing-masing anggota DPRD melakukan reses berdasarkan waktu dan lokasi yang mereka tentukan sendiri.
Suladi mengatakan dari hasil reses 25 Anggota DPRD Kabupaten Beltim, keluhan atau penyampaian oleh masyarakat yakni sebagian besar terhadap pembangunan dan pendidikan.
“Dari sekian banyak aspirasi yang muncul di dalam reses itu, paling banyak berkaitan dengan pembangunan, seperti jalan. Kemudian, pendidikan, berkaitan dengan bangunan daripada gedung sekolah itu sendiri,” kata Suladi kepada BelitongToday, Senin (28/8).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa aspirasi masyarakat Belitung Timur melalui legislatif telah pihaknya sampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini melalui Rapat Paripurna XXIII tersebut.
“Di antara proses pembangunan itu kan melalui Musrenbang dari tingkat desa hingga kabupaten. Kemudian, melalui pokok pikiran anggota DPRD yang sumbernya dari reses,” ujarnya.
Sementara hasil dari kegiatan resesnya sendiri yakni di Kecamatan Simpang Renggiang, Suladi bilang masyarakat lebih banyak menyoroti tentang pertanian.
“Yakni terkait solusi menghadapi pasca tambang timah ke depannya,” katanya. (Mario)