BelitongToday, Tanjungpandan – Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung melaksanakan rapat bulanan periode September 2023.
Rapat tersebut membahas masukan masyarakat mengenai permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Belitung.
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, bersama Sekretaris Dishub Belitung, Ramansyah dan jajaran.
Turut hadir juga, Kasat Lantas Polres Belitung Iptu Melissa, dan Ketua Pokja FLLAJ Belitung Rusli Saie. Beserta, anggota FLLAJ Belitung di ruang rapat Dinas Perhubungan Belitung, Rabu (27/9).
Menurut MZ Hendra Caya, rapat FLLAJ Belitung memang selalu rutin berlangsung setiap bulan. Hal ini untuk mendiskusikan masalah yang ada. Sehingga dapat mencari solusi bersama demi menciptakan keselamatan berkendara di Kabupaten Belitung.
“Dan setiap bulan selalu semangat, kawan-kawan berkontribusi membahas lalu lintas dan angkutan jalan di Belitung. Adanya hal berkembang di masyarakat kami bahas dan carikan solusi,” kata MZ Hendra Caya.
Ia menjelaskan, beberapa pembahasan pada bulan September yakni penyampaian aduan masyarakat tentang lampu jalan yang mati atau belum terpasang di jalan kabupaten.
Kemudian, bocornya pipa Perumda PDAM berdampak pada rusaknya jalan di wilayah Air Serkuk, Desa Air Saga.
Selain itu, masih adanya parkir kendaraan di kiri dan kanan jalan di warung kopi depan BRI Tanjungpandan. Kemudian beberapa titik jalan yang potensi kecelakaan lalu lintas. Di antaranya, tanaman median jalan di Desa Buluh Tumbang, simpang jalan ke arah Air Seru. Kemudian, jalan Hasan Sai’e (Simpang SDN 2) dan ruas jalan Desa Dukong ke Kelekak Usang yang tertutup rumput ilalang.
Selain itu, Dinas Perhubungan Belitung bersama FLLAJ dan Lantas Polres Belitung juga telah melaksanakan bimtek implementasi peraturan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di SMA dan SMK di Tanjungpandan.
“Bahasan dan masukan itu sudah kita bahas dan carikan solusi. Bulan depan akan kita cek pelaksanaan, sehingga forum ini akan bermanfaat untuk masyarakat Belitung,” tandasnya. (Adoy)