Belitong Today, Tanjungpandan – Paguyuban Jawa Belitung (Panjabel) menggelar kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di kawasan wisata pantai Tanjungpendam, Minggu 27 April 2025.
Kegiatan halal bihalal ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Belitung, Syamsir.
Suasana halal bihalal Panjabel terasa begitu hangat, guyub, dan rukun. Alunan musik campur sari menambah ciri khas halal bihalal dari paguyuban yang beranggotakan orang-orang Jawa di Pulau Belitung ini.
Ketua Panjabel Belitung, H. Warsito dalam sambutannya mengatakan kegiatan Halal Bihalal Paguyuban Jawa Belitung ini rutin digelar setiap tahunnya dengan tempat yang berbeda.
Ia menambahkan, pertama, kegiatan halal bihalal Panjabel dilaksanakan di Kolong Keramik yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Belitung kala itu yakni Sahani Saleh.
Selanjutnya kegiatan halal bihalal dilaksanakan di Saung Kaisar dan pada tahun ini kegiatan halal bihalal Panjabel dilaksanakan di pantai Tanjungpendam.
“Kegiatan dilaksanakan secara lancar dan tidak pernah merepotkan pemerintah daerah,” ujar Warsito mengawali sambutannya diiringi gelak tawa anggota Panjabel yang hadir.
Warsito menjelaskan, Panjabel selalu kompak dan bersatu. Sampai saat ini anggota Panjabel terus bertambah hal ini terlihat dari jumlah anggota arisan yang juga bertambah mencapai 120 sebanyak orang.
Menurutnya, Panjabel saat ini terus kuat, kompak, dan bermanfaat meskipun latar belakang anggota berbeda-berbeda, ada yang tukang kebun, ASN, petani, penjual bakso, penjual jamu maupun latar belakang lainnya.
“Semuanya bersatu dan kompak. Karena tidak ada yang membedakan antara kita, semua kompak, Panjabel hidup dari kita dan untuk kita,” imbuhnya.
Dia berharap agar kegiatan halal bihalal ini dapat menjaga rasa persatuan dan persaudaraan sesama orang Jawa di Pulau Belitung.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Syamsir mengucapkan rasa terima kasih dan mengaku menjadi sebuah kehormatan karena diundang dalam kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.
Syamsir pun tampil mengenakan blangkon khas Jawa saat naik ke atas panggung menyampaikan sambutannya.
“Saya dari bandara, belum sempat cium istri, taruh koper ganti baju dan langsung pergi ke acara halal bihalal Panjabel,” jelas Syamsir disambut tepuk tangan anggota paguyuban yang hadir.
Menurutnya, Belitung ini adalah rumah bagi keanekaragaman suku bangsa Indonesia, baik yang berasal dari Jawa, Sunda, Bugis, Minang, Buton, dan lain sebagainya. Semuanya bersatu dan saling menjaga kekompakan.
“Saya berharap semoga Panjabel bisa eksis menjaga perdamaian di Belitung. Dan nanti di setiap ada pagelaran seni event wisata Panjabel akan kita undang, semua akan kita libatkan dan tahun depan Belitung akan memperbanyak kegiatan event pariwisata,” tutup Syamsir. (Nazriel)