Home / Belitong Politics

Sabtu, 13 Mei 2023 - 12:13 WIB

Gede Pasek Suardika Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

BelitongToday, Jakarta – Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara Provinsi Bangka Belitung, Hendy menyampaikan berita yang mengejutkan mengenai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS) yang membuat keputusan mengejutkan.

Ia berencana menyerahkan jabatan ketua umum partainya kepada Anas Urbaningrum (AU).

Hal itu GPS sampaikan ke media di Jakarta hari ini, Sabtu (13/5).

“Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa Saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas,” kata GPS yang juga mantan Ketua Komisi III DPR RI.

Ia menjelaskan, ia yakin di target etape ketiga ini PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti AU.

“Etape pertama lolos Kumham, etape kedua lolos KPU, dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya. Nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada Beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal, ” kata GPS yang juga pernah menjadi anggota DPD RI tersebut.

Baca Juga  Maju di Pilkada Belitung 2024, MZ Hendra Caya dan Sylpana Usung Tagline 'BerHASYL'

Ia menjelaskan, perkiraan GPS pertengahan bulan Juli nanti proses itu sudah bisa berjalan.

“Kami akan membuat konsep dwi tunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama dan jauh dari nuansa rebutan rebutan kekuasaan di internal. Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan,” kata mantan ketua Badan Kehormatan DPD RI tersebut.

Ia menjelaskan juga, bahwa sudah bertemu berdua dengan Anas dan sudah meminta langsung kesediaannya memimpin PKN.

“Saya sudah bertemu, dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalegan. Saya juga akan ajak semua Kapimda bertemu langsung secara khusus dan pertengahan Juli nanti segera ada peralihan,” katanya.

Baca Juga  Hari Pertama Pendaftaran, Enam Bakal Calon Kepala Daerah Mendaftar di Nasdem Belitung

Langkah GPS Selanjutnya

Terkait langkah setelah tidak jadi Ketum akan menempati posisi apa di partai, GPS mengatakan posisi tidak penting baginya.

“Yang pasti posisinya mengawal agar Mas AU bisa maksimal memimpin PKN ke depannya,” kata politisi yang juga advokat ini.

GPS mengilustrasikan PKN seperti istana negara di IKN.

“Arsiteknya orang Bali yaitu Seniman Nyoman Nuartha, tetapi yang memimpin dan mengelola adalah Presiden Jokowi. Ya PKN arsiteknya saya, yang kemudian memimpin mengelola Mas Anas. PKN dan IKN kan beda tipis karena sama-sama Nusantara,” kata GPS sambil tersenyum.

PKN merupakan salah satu parpol termuda yang lolos dan ikut di Pemilu 2024 mendatang. Saat penetapan dan pengambilan nomer urut, PKN mendapatkan nomor urut sembilan. Nomor yang dulu lekat dengan partai asal dari GPS dan AU yaitu Demokrat. (Nazriel/Rel)

Share :

Baca Juga

Belitong Politics

Deklarasi Pilkada Damai 2024, Bawaslu Belitung Tegaskan Pentingnya Kondusifitas dan Stabilitas

Belitong Politics

Azwardy Azhar Dukung BerHASYL di Pilkada Belitung 2024
Marwan PKS

Belitong Politics

Marwan Urung Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Beltim, PKS Beltim: Kami Kecewa dan Bakal Lapor ke Pusat

Belitong Politics

Pasangan Berhasyl Siap Berikan Kepastian Hukum untuk Penambang Rakyat di Belitung

Belitong Politics

DPRD Belitung Gelar Sidang Paripurna Rekomendasi LKPJ Bupati Belitung 2023

Belitong Politics

Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Belitung Resmi Dikukuhkan

Belitong Politics

Kunker ke Belitung, Edi Nasapta Bahas Solusi Kemerosotan Ekonomi Bangka Belitung
Fezzi Manggar

Belitong Politics

HUT ke-152 Kota Manggar, Fezzi Ingatkan Pekerjaan Rumah yang Harus Dituntaskan