BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Perikanan Kabupaten Belitung mencatat ekspor ikan kerapu hidup dari Belitung ke negara Hongkong sampai November 2023 mencapai sebanyak 101 ton.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri mengatakan, data sementara ekspor kerapu hidup Belitung menuju Hongkong tercatat sebanyak 101 ton.
Jumlah ini tentunya meningkat apabila dibandingkan dengan jumlah ekspor kerapu hidup Belitung menuju Hongkong pada 2022 sebanyak 33 ton saja.
“Kita lihat eskpor kerapu pada 2023 jauh meningkat dibanding Tahun 2022 lalu,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri, Senin (13/11).
Firdaus menjelaskan, eskpor ikan kerapu ke Hong Kong tahun 2023 yaitu pada 6 Januari 8 ton, 9 Januari 14 ton, dan 25 Februari 14 ton. Selanjutnya, pada 18 Maret 7 ton, 14 Mei ada14 ton, 12 Juni ada 10 ton. Lalu, 11 Agustus sejumlah 8 ton dan 19 Agustus sebayak 13 ton, serta 5 November sebanyak 13 ton.
Sedangkan pada Tahun 2022 hanya eskpor pada 16 Januari sebanyak 6 ton. Lalu, 12 Juli ada 12 ton, dan 29 September sejumlah 15 ton.
“Tahun ini saja hingga November sudah capai 101 ton, dan kami perkirakan bakal eskpor lagi hingga akhir tahun nanti,” sebutnya.
Firdaus menyebutkan, saat ini negara tujuan eskpor Hong Kong sudah bisa mengambil ukuran ikan berapa saja. Sehingga sangat menguntungkan dan memudahkan pembudidaya kerapu di Pulau Belitung.
Apalagi saat ini harga eskpor ikan kerapu ada kenaikan harga sekitar Rp 10 ribu dari masing-masing jenis kerapu. Baik cantik, cantang, sunuk, lumpur, timun, dan lain-lainnya.
“Kami harapkan ini menjadi hal yang positif pagi pembudidaya ikan kerapu hidup di Belitung. Karena, ejak pandemi lalu ekspor kerapu hidup Belitung mengalami penurunan,” jelasnya. (Adoy)