BelitongToday, Tanjungpandan – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyampaikan permintaan maaf atas nama pribadi dan pemerintah daerah tentang kasus meninggalnya bayi di Puskesmas Sijuk, pada Kamis (18/5) lalu.
“Pertama kami sampaikan duka mendalam dan rasa belasungkawa kepada keluarga dan almarhum bayi semoga diterima di sisi Tuhan YME. Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan segala hal atas kejadian ini,” kata Wabup Belitung Isyak Meirobie.
Hal ini Wabup sampaikan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Belitung, Senin (22/5). RDP mengenai kasus meninggalnya bayi di Puskesmas Sijuk beberapa waktu lalu.
Wabup menyampaikan, ia telah bertemu langsung dengan ibu dari bayi yang meninggal dunia tersebut yakni, Heni di kediamannya pagi tadi.
“Saya pergi ke rumahnya selain menyampaikan ucapan duka saya juga ingin tahun dan mendengarkan langsung atau konfirmasi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya sempat bertanya kepada ibu sang bayi sampai tiga kali. Terkait kebenaran melahirkan di teras Puskesmas Sijuk.
Namun sang ibu menjawab tidak melahirkan di Puskesmas Sijuk, akan tetapi di ruang bersalin puskesmas tersebut.
“Betulkah lahir di teras Puskemas Sijuk, jawaban ibu tidak. Mereka hanya menunggu di teras sampai pintu dibuka dan masuk menunggu di suatu ruangan, serta menunggu bidan datang,” imbuhnya.
Isyak menyebutkan, setelah selisih beberapa menit bidan datang dan langsung melakukan tindakan persalinan kepada pasien.
“Dengan kondisi penerangan emergency, listrik mati, pukul 21.00 WIB lewat melahirkan dan pukul 01.00 WIB listrik baru menyala,” paparnya.
Isyak mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Isyak menjelaskan atas peristiwa ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan dan prosedur di seluruh puskesmas setempat.
“Kami akan lakukan audit baik SDM, alat, dan prosedur, saya juga memastikan alat di sana seperti genset berfungsi baik,” imbuhnya. (Ferdy)