BelitongToday, Tanjungpandan – Sebanyak 16 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan pelatihan bersertifikat pertanian hidroponik dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung, Kamis (15/6) Siang.
Pelatihan berlangsung di aula utama Lapas Kelas IIB Tanjungpandan selama 14 Hari kerja, sejak tanggal 12 Juni 2023.
Pelatihan tersebut merupakan aktualisasi dari jalinan kerja sama antara Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dengan BPVP Belitung.
Kalapas Tanjungpandan, Mahendra Sulaksana sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPVP Belitung. DI mana, lembaga tersebut telah mendukung program pembinaan keterampilan WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
“Sebelumnya kami juga telah melaksanakan pelatihan yang sama. Pelatihan yang saat ini terlaksana dengan BVPB Belitung merupakan penguatan dari program pelatihan sebelumnya. Di mana pelatihan ini lebih menekankan kepada praktik langsung di lapangan,” ujar Kalapas.
Mahendra menambahkan, sesuai arahan dari Ditjen Pemasyarakatan maupun Kanwil Kemenkumham Babel, jajarannya menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini untuk melaksanakan program peningkatan kompetensi WBP.
Ia mengharapkan, program pembinaan keterampilan ini dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang profesional, terampil, dan bersertifikasi. Serta, menghasilkan WBP yang memiliki kemandirian dan juga kreativitas yang tinggi.
“Di sini WBP mendapat pembekalan keterampilan. Sehingga, bisa berguna untuk diri sendiri maupun masyarakat umum setelah bebas dari Lapas,” tutur Kalapas bersama Kasubsi Kegiatan Kerja, Riski.
Fokus Praktik Lapangan
Sementara itu, Kepala BPVP Belitung melalui Subkoordinator Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas, Suherman menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan program dari BVPB Belitung.
“Untuk pelatihan kali ini, kita fokuskan langsung dengan praktik di lapangan. Kami pandu dari proses persemaian hingga panen. Selain cara menanam hidroponik kami juga memberikan pelatihan cara membuat instalasi hidroponik lengkap. Sehingga, peserta dapat bercocok tanam dengan sistem instalasi ini meskipun tidak memiliki lahan yang luas. Bahkan, di teras rumah pun bisa,” jelas Suherman.
Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta telah memiliki kompetensi di bidang hidroponik. Hal tersebut terlampir pada sertifikat lulus yang diberikan di akhir rangkaian kegiatan pelatihan.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengucapkan terima kasih kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung. Serta, seluruh pihak yang telah membantu jajaran Pemasyarakatan dalam pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian bagi WBP di lapas atau rutan di Babel,” tutupnya. (Ferdy)