BelitongToday, Badau – KM Lawit milik PT Pelni mengangkut sebanyak 62 pemudik tujuan Pelabuhan Tanjung Priok – Tanjung Batu, Sabtu (8/4) lalu.
“Iya betul, ada 62 penumpang yang turun di pelabuhan Tanjung Batu menggunakan KM. Lawit,” kata Koordinator Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Senin (10/4).
Menurut dia, dari sebanyak 62 pemudik tersebut memang mayoritas adalah pemudik.
Para pemudik tersebut turut di pelabuhan Tanjung Batu, Belitung.
“Memang penumpang campuran namun mayoritas pemudik,” jelasnya.
Iswandi menyebutkan, sedangkan jumlah penumpang yang naik atau berangkat tujuan pontianak sebanyak 29 orang.
“Penumpang yang naik dan berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak 29 orang,” ujarnya.
Iswandi menjelaskan, pelayaran tersebut merupakan pelayaran terakhir KM Lawit menuju Belitung.
“KM Lawit akan masuk kembali ke Belitung pada Mei mendatang,” katanya.
Iswandi menyampaikan, KSOP Kelas IV Tanjungpandan siap melayani arus mudik Idul Fitri 1444 Hijiriah.
“Kami siap melayani arus mudik terutama di Pelabuhan Tanjungpandan nanti,” ujarnya.
Kapal dengan kapasitas total 920 penumpang ini, di luar bulan Ramadhan dimanfaatkan sebagai kapal wisata untuk tujuan Bangka Belitung. uTransportasi laut menjadi salah satu alternatif wisatawan dan pemudik ntuk menyiasati harga transportasi yang mahal menuju Belitung.
Wisatawan dapat memilih moda kapal KM Lawit atau KM Leuser dengan waktu tempuh sekitar 18 jam. Kapal ini sebenarnya bertujuan akhir di Pontianak, namun dari Jakarta, singgah terlebih dahulu di Tanjungpandan, Belitung.(Nazriel)