BelitongToday, Jakarta – Gula adalah bahan makanan yang selalu menjadi perbincangan dan kontroversial dalam dunia kesehatan. Ada tiga jenis gula yang sering orang pakai dalam masakan, yaitu gula putih, gula merah, dan gula aren. Namun, mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?
Gula putih adalah gula yang sering orang pakai dalam masakan sehari-hari. Gula ini merupakan olahan dari tebu dan mengandung fruktosa dan glukosa.
Selain itu, gula putih terkenal dengan efek buruknya pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Sedangkan gula merah atau gula jawa adalah gula olahan dari nira kelapa atau tebu yang hanya melewati proses penyaringan sederhana.
Gula merah mengandung lebih banyak mineral dan serat daripada dengan gula putih, sehingga lebih sehat untuk konsumsi dalam jumlah sedang.
Sementara, gula aren adalah jenis gula yang berasal dari nira pohon aren. Gula ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih dan gula merah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis dan cocok untuk penderita diabetes.
Namun, meskipun memiliki keunggulan masing-masing, sebaiknya tetap mengonsumsi gula dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Kebutuhan gula harian idealnya adalah sekitar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh.
Maka dari itu, disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih dan mengganti dengan alternatif yang lebih sehat seperti madu, buah segar, atau biji-bijian.
Dalam kesimpulannya, setiap jenis gula memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebaiknya mengonsumsi gula dengan bijak dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh. Maka, pilihlah jenis gula yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup sehat Anda. (Reza)