Home / Belitong Health

Rabu, 15 Maret 2023 - 13:26 WIB

Penelitian Terbaru: Virus yang Tidak Aktif Selama 50.000 Tahun Dihidupkan Kembali – Apakah Ada Ancaman Bagi Manusia?

Sumber foto : ilustrasi virus zombie(freepik)

Sumber foto : ilustrasi virus zombie(freepik)

BelitongToday, Jakarta – Tim peneliti dari Rusia berhasil menghidupkan kembali virus yang sudah mati selama 50.000 tahun dalam lapisan permafrost di Siberia.

Para peneliti menyebut virus tersebut sebagai “zombie virus” karena kemampuannya untuk kembali hidup setelah berabad-abad dalam keadaan mati. Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah virus ini berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Peneliti mengatakan bahwa virus ini tidak berbahaya bagi manusia karena hanya menginfeksi ameba, yang merupakan organisme mikroskopik di air dan tanah.

Ameba sangat berbeda dari manusia, sehingga virus tidak dapat menyebar atau menyebabkan infeksi pada manusia.

Meskipun demikian, penelitian ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan virus yang telah mati untuk kembali hidup setelah berabad-abad dalam keadaan mati.

Baca Juga  Susu Kacang: Rahasia Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Mendapatkan Berat Badan Ideal dengan Mudah!

Dalam kondisi tertentu, virus-virus seperti ini dapat berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia jika terlepas dari permafrost dan kembali aktif.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan iklim yang terjadi sekarang dapat mengancam keamanan virus yang terkubur dalam lapisan permafrost.

Pencairan permafrost dapat memicu pelepasan virus dan bakteri yang telah lama mati, dapat menyebabkan infeksi dan penyakit yang berbahaya bagi manusia.

Karena itu, peneliti mengatakan bahwa penting untuk memahami potensi bahaya dari virus yang telah lama mati. Mereka juga berusaha untuk membatasi eksplorasi dan pengambilan sampel dari daerah permafrost yang tidak terjaga dengan baik.

Baca Juga  Update Capaian Vaksinasi Covid-19 di Belitung, 54.410 Orang Sudah Dapatkan Vaksin Booster

Selain itu, perubahan iklim dan pemanasan global harus diperlakukan sebagai ancaman serius terhadap keamanan lingkungan dan kesehatan manusia.

Kesimpulannya, “zombie virus” yang dihidupkan kembali setelah 50.000 tahun tidak berbahaya bagi manusia. Namun, penemuan ini menunjukkan potensi bahaya dari virus yang telah lama mati dan perlunya menjaga permafrost yang tidak terjaga dengan baik.

Perubahan iklim juga menjadi ancaman serius terhadap keamanan lingkungan dan kesehatan manusia. (Reza)

Share :

Baca Juga

Belitong Health

Realisasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Belitung Capai 91,05 Persen
Orang Belitung

Belitong Health

Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Belitung Capai 161.144 Orang
dr Rudy Gunawan Ketua PERDATIN

Belitong Health

Pj Gubernur Babel Melantik dr. Rudy Gunawan Sebagai Ketua PERDATIN Babel, Ini langkah Awalnya
BPJS Kesehatan Pangkalpinang

Belitong Health

Tingkatkan Transformasi Mutu Pelayanan, BPJS Kesehatan Pangkalpinang Temu Pelanggan
Seminar Kesehatan

Belitong Health

RSUD Beltim dan RSUD Ir. Soekarno Gelar Seminar Kesehatan Tentang Penyakit Jantung dan Bayi Prematur
Buang Air Besar

Belitong Health

Benarkah Buang Air Besar Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya
Khairil Stunting

Belitong Health

Khairil Anwar: Pola Asuh dan Makan yang Salah Penyebab Utama Kasus Stunting
makan sayur umbi-umbian

Belitong Health

Penuhi Gizi Seimbang, Pemkab Belitung Ajak Masyarakat Makan Sayur dan Umbi-Umbian