BelitongToday, Tanjungpandan – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan sejumlah site heritage yang Belitung miliki, menyimpan potensi. Heritage Belitung dapat dikembangkan menjadi wisata sejarah.
“Semua site-site (heritage) ini ada wisata sejarahnya,” kata Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno saat mengikuti kegiatan Belitung Heritage City Walk Street Carnival, Minggu (3/9).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti kegiatan Belitung Heritage City Walk Street Carnival bersama belasan ribu masyarakat. Acara tersebut mulai dari halaman Gedung Nasional Tanjungpandan.
Selanjutnya para peserta menyusuri sejumlah heritage. Terdapat sebanyak 25 heritage yang tersebar di dalam kota Tanjungpandan.
Sandiaga menilai, keberadaan heritage tersebut bakal menjadi daya tarik tambahan pariwisata Belitung. Selama ini, wisatawan hanya mengenal Belitung melalui pantai Tanjung Tinggi ataupun Tanjung Kelayang.
“Jadi destinasi (heritage, red) ini bisa kita kembangkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sandiaga berkesempatan mengunjungi heritage Benteng Kuehn. Sandi menyebutkan, Benteng Kuehn dulunya Belanda gunakan untuk memonitor pergerakan kapal-kapal.
“Karena di Belitung dulunya banyak bajak laut,” ucapnya.
Sandiaga Uno juga mengunjungi heritage Dockyard atau galangan kapal yang pernah Belanda gunakan. Untuk merestorasi dan memperbaiki kapal-kapal mereka.
“Ini juga nanti akan menjadi bagian wisata sejarah yang akan kita tawarkan ke Eropa. Bagaimana saat dulu Belitung mengekspor rempah untuk dunia berawal dari sini,” bebernya. (Angga)