BelitongToday, Tanjungpandan – Paguyuban Suku Sunda (Pakuda) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijriah.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Nasional Tanjunpandan, Jumat (17/2) malam.
Ketua Pakuda Belitung, Yasa dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijriah tersebut.
Ia menerangkan, kegiatan peringatan Isra Mi’raj tersebut menjadi ajang silaturahmi antar suku yang ada di Kabupaten Belitung.
“Malam ini sekalian silaturahmi bukan hanya antar suku baik suku Bugis, Padang, dan Sunda. Kita semuanya dalam undangan malam ini saling “guyub”,” papar Yasa.
Ia berharap, melalui peringatan ini seluruh suku yang ada di Belitung dapat saling bersatu dan saling membantu.
“Suku Sunda, Suku Bugis, dan sebagainya bisa saling membantu sebagaimana moto orang Sunda yaitu saling asah saling asuh antar sesama,” imbuhnya
Hal ini penting dilakukan guna menjaga rasa persatuan dan kesatuan antar suku sehingga tidak terjadi perpecahan.
lebih lanjut, melalui kegiatan ini Yasa berharap agar paguyuban suku sunda Belitung dapat lebih kompak.
“Mudah-mudahan kedepannya paguyuban suku ini lebih maju dan kompak lagi khususnya di Kabupaten Belitung,” imbuhnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Belitung Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marzuki menyampaikan permohonan maaf Bupati Belitung, Sahani Saleh yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.
“Bupati Belitung tidak bisa hadir termasuk sekda masih mengikuti kegiatan di provinsi yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Belitung mengucapkan selamat merayakan Isra Mi’raj 1444 Hijriah.
“Dengan harapan semakin mempererat persaudaraan antar sesama umat untuk membantu kehidupan yang akan datang,” paparnya.
Marzuki menjelaskan, Isra Mi’raj memiliki makna yang mendalam yaitu sebagai peristiwa yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa.
“Peringatan Isra Mi’raj Untuk selalu mengingat dan menjadi tawadhu dalam menjalani kehidupan,” bebernya. (Mg2)







