BelitongToday, Tanjungpandan – Melalui Program Mudik Bersama BUMN 2023, PT Timah Tbk mewujudkan keinginan mahasiswa dan masyarakat asal Pulau Belitung untuk bisa pulang ke kampung halamannya merayakan IdulFitri 1444 Hijriah bersama keluarga.
Ratusan mahasiswa dan masyarakat dari Pulau Belitung memanfaatkan program Mudik Bersama BUMN 2023. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam kegiatan “Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023”.
Mudik gratis tahun 2023 PT Timah Tbk menyediakan 1.000 kuota peserta dengan tujuan Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Kepulauan Riau.
Sebanyak 338 orang mahasiswa dan mahasiswi Pulau Belitung yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Pulau Bangka ikut memanfaatkan program mudik ini.
Ini tahap pertama tiba rombongan asal Pulau Jawa, menggunakan Kapal KM Sawita dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal kemudian sandar di Pelabuhan Pelindo 2 Tanjungpandan.
Kedatangan itu disambut langsung oleh Kepala Unit Produksi Belitung PT Timah Tbk, Achmad Haspani beserta jajarannya.
Koordinator Pusat Ikatan Keluarga Pelajat Belitong (IKPB), Giovanni Dwintara mengatakan, sejak awal adanya informasi rencana mudik gratis mereka langsung membangun komunikasi dengan PT Timah Tbk. Hal ini pun mendapat sambutan baik oleh anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID itu.
“Beberapa kali kami mengadakan pertemuan untuk memantapkan mudik itu, mulai dari online dan offline. Dan, niat baik PT Timah Tbk itu kami apresiasi hingga memastikan langsung ke Jakarta jadwal keberangkatan kapal itu,” kata Giovani.
Menurutnya, ada empat wilayah dalam mudik gratis ini, yakni Jabodetabek dan sekitarnya, serta Jawa Barat dan sekitarnya. Serta, Yogyakarta dan sekitarnya, dan Pulau Sumatera.
“Untuk Jabodetabek, Jawa Barat dan Yogyayakarta dan sekitarnya berangkat tanggal 16 kemarin. Sementara, dari Pulau Sumatera berangkat tanggal 17 nanti ke Bangka lalu ke Belitung,” jelasnya.
Ia menerangkan, total mahasiswa dan mahasiswi yang ikut mudik gratis ini sebanyak 338 orang. Terdiri dari Pulau Jawa 169 orang dan Pulau Sumatera 169 orang, sehingga dibagi dua gelombang.
PT. Timah Menanggung Semuanya
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah Tbk, mulai dari transportasi, hingga konsumsi. Semua ditanggung oleh PT Timah Tbk, bahkan bis dari Pelabuhan Tanjungpandan ke kecamatan masing-masing juga mereka sediakan,” sebutnya.
Pihaknya, mengapresiasi langkah PT Timah Tbk dalam mendukung pembangunan di Pulau Belitung. Ia menyebutkan, program mudik gratis sangat bermanfaat dan merupakan bukti nyata kepedulian PT Timah Tbk kepada masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk dan secara garis besar pelaksanaan mudik gratis ini berjalan sukses,” tandasnya.
Sementara itu, mahasiswa asal Semarang, Jifzi Rivanov merasa senang bisa ikut mudik gratis PT Timah Tbk. Sehingga, bisa meringankan biaya mudik untuk berkumpul dengan keluarga di momen lebaran ini.
“Alhamdulillah tidak ada pungutan biaya, bahkan kami dari Semarang menuju titik kumpul ke Jogja itu biaya transportasinya mendapat penggantian,” katanya.
Ia berharap BUMN bersama PT Timah Tbk agar melaksanakan agenda mudik gratis secara rutin. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan kegiatan mudik gratis ini, apalagi menjelang hari raya lebaran.
Senada, mahasiswa asal Yogyarkarta, Intan sangat bersyukur adanya mudik gratis itu karena bisa menghemat biaya perjalanan mudik.
“Perjalanan cukup panjang dan semua rangkaian perjalanan itu PT. Timah Tbk yang membiayai,” sebutnya.
Mahasiswa Yogyakarta lainnya, Alfarhan menyebutkan perjalanan mudik gratis itu tidak ada pungutan biaya apapun. Dari mulai berangkat hingga tiba di rumah masing-masing.
“Perjalanan cukup jauh dan melelahkan karena naik bis dan kapal laut. Pesan saya ke depan agar kegiatan mudik bersama ini tetap berlangsung dan ada penambahan kouta,” tandasnya. (Rel/Nazriel)