BelitongToday, Tanjungpandan – Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung, Badia Parulian mengatakan pihaknya akan merevitalisasi kolam sumber air baku Air Serkuk.
Pasalnya kolam air baku tersebut merupakan salah satu kolam cadangan bagi kebutuhan air bersih masyarakat. Badia menjelaskan, saat ini kolam sumber air baku Air Serkuk rusak karena aktivitas tambang biji timah ilegal.
“Kondisi kolam ini (Air Serkuk) kondisinya sudah hancur lebur,” jelas Badia, Rabu (3/5).
Badia menyampaikan ini usai menghadiri rapat penyelesaian aktivitas penambangan timah ilegal di Air Serkuk yang dipimpin langsung oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, Rabu (3/5) siang.
Selain itu, aktivitas tambang tersebut juga telah hampir sampai ke badan jalan.
“Kalau tiga mingguan lagi mereka (penambang) bekerja bisa roboh badan jalan tersebut,” ungkap Badia.
Sebelumnya aktivitas tambang ilegal tersebut sudah pernah dirazia oleh Polres Belitung pada 4 April lalu.
Namun setelah itu masih banyak para penambang yang melakukan aktivitas secara “kucing-kucingan” di lokasi tersebut.
“Terutama pada malam hari pada pukul 01.00 WIB sampai 02.00 WIB,” jelasnya.
Ia menyebutkan, saat ini kondisi tanggul kolam tersebut sudah roboh sehingga air laut ketika pasang masuk ke lokasi kolam.
“Kami sudah sampaikan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Belitung,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan merenovasi kolam tersebut sehingga tetap bisa dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami rencanakan pendalaman, kami buatkan tanggulnya lagi sehingga cadangan air ada dan bisa kembali berguna untuk masyarakat,” beber Badia. (Nazriel)