BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung, menyambut kedatangan tim penilai pembangunan daerah tahun 2023 di Ruang Rapat Bappeda Belitung, Senin (6/2) pagi.
Kedatangan tim penilai tersebut untuk menggali informasi dan memverifikasi tentang pembangunan di Kabupaten Belitung.
Adapun tim penilai dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut yakni Andy Yusfani dan Martini.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya memiliki 16 program inovatif dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.
Salah satunya adalah program “Kerisi” yang menjadi denyut jantung utama dalam pembanguan daerah.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan, Pemkab Belitung saat ini juga terus membangun dan mengembangkan pariwisata.
Isyak menilai, pariwisata yang berhasil adalah pariwisata yang mampu membuat orang mengeluarkan uang dengan sebanyak-banyaknya.
“Wisata yang berhasil adalah wisata yang berhasil “merampok” uang sampai ke nol,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan program inovatif lain yakni Asupan Gizi untuk Ibu Mengandung (Ambong) sebagai upaya mencegah stunting.
“Ambong adalah asupan makanan tambahan untuk bayi dan ibu mengandung karena mengukur dari keluarga stunting yang ada di Belitung dengan banyaknya terjadi pernikahan dini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk mengontrol jalannya 16 program inovatif tersebut pihaknya menyiapkan saluran aspirasi dan pengaduan bagi masyarakat.
“Masyarakat bisa mengadu via What’s App atau adanya grup “BESADU” yang terpantau langsung oleh bupati,” jelasnya.
Sementara salah satu tim penilai, Andy mengatakan bahwa Belitung sudah mengarah kedalam transformasi ekonomi.
“Hanya saja, investasi berjalan lambat untuk bisa direalisasikan,” ungkapnya (Lia)