BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap beroperasinya SPAM Batu Mentas dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
SPAM Batu Mentas berkapasitas 50 L/D untuk mendukung kebutuhan air bersih masyarakat di Tanjungpandan.
Sanem, sapaan akrabnya, mengatakan kewajiban dasar pemerintah adalah memberikan pelayanan jalan, listrik, air, dan sarana perhubungan.
“Dalam konteks pelaksanaan intinya tidak lepas dari pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah pusat,” bebernya.
Sanem menjelaskan, listrik dan sarana transportasi yang semula banyak alami kendala saat ini sudah tidak ada lagi.
“Untuk masalah air dari dulu tidak mencukupi persyaratan. Penampungan air lama ada di tiga titik, kualitas air kurang baik sehingga banyak tambahan biaya seperti listrik dan kaporit”, katanya.
Ia memaparkan, ini merupakan proyek nasional di mana pemda hanya menyiapkan lahan. Untuk pelaksanaannya langsung oleh pemerintah pusat dengan tahapan pembangunan sejak tahun 2018.
“Tarif nantinya akan menyesuaikan dengan penghitungan tentunya berdasarkan tarif listrik yang berlaku saat beroperasional, dengan survei terlebih dahulu,” tuturnya
Ia menjelaskan, tarif yang ditetapkan telah mendapat persetujuan dari Asosiasi Pengolahan Air Nasional.
“Tarif yang ada tentunya jangan terlalu tinggi agar bisa memenuhi kemampuan masyarakat dan perusahaan,” paparnya.
Lebih lanjut, Sanem menjelaskan, sistem yang ada ke depannya menggunakan perangkat ID sehingga tidak akan menggunakan petugas pencatat lagi.
“Bisa secara langsung, guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Kenaikan tarif tidak pernah terjadi selama lima tahun,” ucapnya. (Mg1)