BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh, meninjau langsung pelaksanaan seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Belitung Tahun 2023.
Dalam peninjauan tersebut, Sanem sapaan akrab Bupati Belitung, didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang, Margi Prayitno dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung, KA Azhami.
Peninjauan berlangsung di ruang Computer Assisted Test (CAT) kantor BKPSDM Belitung, Senin (20/3).
Sanem menyebutkan, berdasarkan hasil peninjauan pelaksanaan seleksi P3K tersebut telah sesuai dengan prosedur.
“Tidak ada lagi celah untuk kecurangan atau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” imbuhnya.
Menurutnya, setiap peserta yang mengerjakan soal pada seleksi tersebut dapat mengetahui hasilnya secara langsung.
“Karena semuanya telah menggunakan sistem digital jadi bisa terlihat langsung hasilnya, setelah klik bisa tau hasilnya,” jelasnya.
Menurutnya, rekrutmen tenaga P3K tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tenaga teknis di jajaran birokrasi.
“Antara kebutuhan di setiap OPD itu sudah ada pengkajiannya, tetapi kita tidak bisa memenuhi semua kebutuhan yang ada itu,” ujarnya.
Hal ini karena P3K itu ditanggung oleh pemerintah daerah dan mereka juga tidak menerima pensiun. Namun, hak dan kewajiban mereka sama seperti aparatur sipil negara (ASN).
“Namun untuk seleksi mereka tidak ada main-main dan kami pastikan tidak ada kecurangan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, KA Azhami mengatakan, pihaknya melaksanakan seleksi P3K tenaga teknis Pemkab Belitung untuk anggaran Tahun 2023 tetapi formasi tahun 2022.
Menurut Azhami, dari sebanyak 114 peserta yang mengikuti seleksi, 110 melaksanakan di Belitung sedangkan dua ada di Bengkulu, satu di Pelembang, dan satu di Jakarta.
“Ada 114 peserta dengan tiga sesi, sesi pertama 50 orang, sesi kedua 50 orang, dan sesi ketiga 10 orang,” tandasnya. (Adoy)