Home / Belitong Humanities

Kamis, 13 Juli 2023 - 16:00 WIB

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Kemendag Sepi Peminat di Beltim, Ini Penyebabnya

Tes Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Kabupaten Beltim, Rabu (12/7).

Tes Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Kabupaten Beltim, Rabu (12/7).

BelitongToday, Manggar – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur menggelar tes penerimaan mahasiswa baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Kabupaten Beltim, Rabu (12/7).

Tes penerimaan mahasiswa baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung hanya diikuti oleh tiga calon mahasiswa. Padahal, Beltim memperoleh jatah kuota lima orang mahasiswa, melalui jalur kerjasama dengan undangan dari Kementerian Perdagangan RI.

Salah seorang peserta, Kamila Dwi Haryati (17) mengaku sangat antusias untuk masuk ke Akademi Metrologi. Bahkan lulusan SMA Pemali Bangka ini sudah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu.

“Tes TBK-nya, di dalamnya ada fisika serta deret artitmatika dan lain-lain. Pokoknya semua tentang eksakta saya pelajari,” ungkap Kamila.

Warga Desa Lalang, Kecamatan Manggar, ini menyatakan minatnya yang tinggi untuk masuk ke akademi ini lantaran mayoritas lulusan mudah untuk mendapat pekerjaan di perusahaan. Bahkan banyak pemerintah daerah membutuhkan jabatan Fungsional Penera.

Baca Juga  HUT Polairud ke-72, Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Helikopter NBO-150

“Kan kalau lulus sekolahnya gratis, bisa meringankan beban orang tua. Kalau pun dak lulus nanti bakal kuliah di Bogor, namun tahun depan,” ujar Kamila.

Baru Pertama Kali di Beltim

Plt. Kepala DPMPTSPP Kabupaten Beltim, Harly Agusta mengatakan tes ini baru pertama kali pihaknya gelar di Kabupaten Beltim. Sepinya peserta lantaran banyak yang belum tahu tentang keistimewaan akademi di bawah Kementerian Perdagangan ini.

“Kita memang baru MoU untuk jatah mahasiswa asal Kabupaten Beltim di Maret 2023 lalu. Namun kita sudah sosialisasi ke SMA dan SMK di Kabupaten Beltim,” ujar Kecang, sapaan akrab Harli Agusta.

Baca Juga  Kantor Foresta Lestari Dwikarya Jadi Lautan Api, Belum Diketahui Secara Pasti Pemicu Pembakaran

Meski hanya diikuti tiga peserta, namun Kecang menyatakan belum tentu semua lulus. Mengingat ada ambang batas nilai yang harus calon mahasiswa lampaui.

“Ini kan akademi semi kedinasan kelulusannya di rangking se-Indonesia. Bahkan tesnya diawasi oleh 4 orang, dua dari Kementerian Perdagangan, satu dari BKN pusat satu lagi dari BKN Regional Palembang,” ujar Kecang bersama Penera Ahli Muda, Alfian Firdaus Setiawan.

Kecang menambahkan banyak keistimewaan bagi mahasiswa Akademi. Mulai dari biaya kuliah gratis hingga kemudahan diterima di banyak perusahaan.

Sesuai MOU dengan Kementerian Perdagangan, Pemkab Beltim wajib mengakomodir lulusan akademi ini untuk bekerja di pemerintah daerah atau perusahaan swasta di Belitung Timur.

“Kita juga akan mengupayakan agar mahasiswa kita bisa memperoleh beasiswa non permanen dari Pemkab Beltim,” pungkasnya. (Mario)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Pengurus Perwabel Periode 2024-2028 Resmi Dikukuhkan
P4GN

Belitong Humanities

Cegah P4GN di Kalangan Generasi Muda, BNNK Belitung Optimalkan Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba

Belitong Humanities

Selesai Emban Tugas Sebagai Pjs Bupati Beltim, Asmawa Kembali Jabat Biro Umum Kemendagri

Belitong Humanities

Buka Seminar Nasional Pendidikan, Pj Gubernur Harap Guru Tingkatkan Kompetensi
Penghargaan Belitung

Belitong Humanities

Belitung Terima Tiga Penghargaan Sekaligus dari BPKP, Sanem Ajak ASN Terus Tingkatkan Kinerja
Bung Karno

Belitong Humanities

Ramaikan Puncak Haul Bung Karno, Ratusan “Banteng” Kader PDI Perjuangan Beltim Bakal Berangkat ke Jakarta
media sosial

Belitong Humanities

Serangkaian Penipuan Pencairan Dana di Jejaring Sosial, Hati-Hati Jangan Sampai Anda Menjadi Korban

Belitong Humanities

Berkat Program BPBL, Kini Samsinah Tak Lagi Gunakan Pelita Terangi Rumahnya