BelitongToday, Manggar – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur menggelar tes penerimaan mahasiswa baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Kabupaten Beltim, Rabu (12/7).
Tes penerimaan mahasiswa baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung hanya diikuti oleh tiga calon mahasiswa. Padahal, Beltim memperoleh jatah kuota lima orang mahasiswa, melalui jalur kerjasama dengan undangan dari Kementerian Perdagangan RI.
Salah seorang peserta, Kamila Dwi Haryati (17) mengaku sangat antusias untuk masuk ke Akademi Metrologi. Bahkan lulusan SMA Pemali Bangka ini sudah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu.
“Tes TBK-nya, di dalamnya ada fisika serta deret artitmatika dan lain-lain. Pokoknya semua tentang eksakta saya pelajari,” ungkap Kamila.
Warga Desa Lalang, Kecamatan Manggar, ini menyatakan minatnya yang tinggi untuk masuk ke akademi ini lantaran mayoritas lulusan mudah untuk mendapat pekerjaan di perusahaan. Bahkan banyak pemerintah daerah membutuhkan jabatan Fungsional Penera.
“Kan kalau lulus sekolahnya gratis, bisa meringankan beban orang tua. Kalau pun dak lulus nanti bakal kuliah di Bogor, namun tahun depan,” ujar Kamila.
Baru Pertama Kali di Beltim
Plt. Kepala DPMPTSPP Kabupaten Beltim, Harly Agusta mengatakan tes ini baru pertama kali pihaknya gelar di Kabupaten Beltim. Sepinya peserta lantaran banyak yang belum tahu tentang keistimewaan akademi di bawah Kementerian Perdagangan ini.
“Kita memang baru MoU untuk jatah mahasiswa asal Kabupaten Beltim di Maret 2023 lalu. Namun kita sudah sosialisasi ke SMA dan SMK di Kabupaten Beltim,” ujar Kecang, sapaan akrab Harli Agusta.
Meski hanya diikuti tiga peserta, namun Kecang menyatakan belum tentu semua lulus. Mengingat ada ambang batas nilai yang harus calon mahasiswa lampaui.
“Ini kan akademi semi kedinasan kelulusannya di rangking se-Indonesia. Bahkan tesnya diawasi oleh 4 orang, dua dari Kementerian Perdagangan, satu dari BKN pusat satu lagi dari BKN Regional Palembang,” ujar Kecang bersama Penera Ahli Muda, Alfian Firdaus Setiawan.
Kecang menambahkan banyak keistimewaan bagi mahasiswa Akademi. Mulai dari biaya kuliah gratis hingga kemudahan diterima di banyak perusahaan.
Sesuai MOU dengan Kementerian Perdagangan, Pemkab Beltim wajib mengakomodir lulusan akademi ini untuk bekerja di pemerintah daerah atau perusahaan swasta di Belitung Timur.
“Kita juga akan mengupayakan agar mahasiswa kita bisa memperoleh beasiswa non permanen dari Pemkab Beltim,” pungkasnya. (Mario)