BelitongToday, Sijuk – Unsur TNI/Polri dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang saling sinergi dan bahu membahu. Ini untuk memadamkan perisitiwa kebakaran hutan dan lahan pada, Rabu (30/8) lalu.
Danramil 414/01 Tanjungpandan, Mayor Inf Subkhan dan Kapolsek Sijuk Iptu Imam beserta para anggotanya masing-masing saling bahu-membahu menjinakkan sang jago merah.
Selain itu, upaya memadamkan api tersebut juga mendapatkan dukungan dari petugas security (pengamanan) KEK Tanjung Kelayang beserta unsur terkait lainnya.
Peristiwa kebakaran hebat melanda wilayah Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Rabu (30/8) siang.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada, Rabu (30/8) pukul 14.00 WIB.
Oleh karena itu, unsur TNI/Polri, KEK Tanjung Kelayang, dan para warga setempat secara swadaya ikut dan berpartisipasi. Dalam memadamkan api dengan bantuan peralatan dari KEK Tanjung Kelayang.
Dengan demikian, warga dan unsur-unsur yang terlibat dapat melokalisir api agar tidak meluas lebih jauh.
Dalam kesempatan tersebut, pengelola KEK Tanjung Kelayang juga memberikan bantuan makanan dan minuman kepada seluruh aparat yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Kita semua harus peduli terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan ke depan semua pihak ikut tanggap darurat terhadap masalah ini,” kata pihak pengelola KEK Tanjung Kelayang, Albert dalam keterangan resminya kepada BelitongToday, Kamis (31/8) malam.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan kemarin pihaknya juga hadir guna membantu memadamkan api. Dengan peralatan air, tenaga logistik, dan petugas di lapangan.
“Kami hadir guna membantu masalah dengan mengeluarkan kemampuan. Baik peralatan air, tenaga, dan logistik sehingga petugas di lapangan akan semangat,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Keciput, Kecamatan Sijuk dalam upaya pemadaman api pada saat kejadian tersebut.
“Kami hadir berkoordinasi dengan Kades Keciput dan lainnya untuk ikut berpartisipasi membantu menyelesaikan permasalahan,” ujarnya.
Karhutla Tanggung Jawab Bersama
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Danramil 414/01 Tanjungpandan, Mayor Inf Subkhan menyampaikan peristiwa karhutla kemarin menjadi tanggung jawab bersama.
“Untuk itu kita harus bersinergi dan bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ajaknya.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat dapat bersama-sama mencegah terjadinya peristiwa karhutla terutama di musim kemarau seperti saat ini.
“Bahaya kebakaran ini dapat terjadi mana saja, sehingga kami harapkan masayarakat juga mempunyai kesadaran untuk tidak membakar sampah sembarangan. Juga, membuat puntung rokok sembarangan sehingga dapat memicu api. Apalagi suhu dan cuaca saat ini sangat panas,” imbuhnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen dan unsur-unsur yang telah terlibat dalam upaya pemadaman karhutla saat itu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama baik pihak Polri/TNI, KEK Tanjung Kelayang, Damkar BPBD Belitung. Dan seluruh warga yang ikut peduli,” ucapnya. (Tim)