BelitongToday, Manggar – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur mempersiapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memeriahkan event Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) tahun 2023.
Kegiatan JPJR sendiri akan berlangsung selama lima hari mulai 2-6 September tahun 2023.
Koordinator event JPJR Belitung Timur 2023, Zulfiandi, kepada BelitongToday mengatakan sebanyak 50 UMKM lokal akan memeriahkan event tersebut.
Jumlah pelaku UMKM yang akan tampil dalam event JPJR 2023 meningkat jika daripada tahun sebelumnya.
“Rencana untuk tahun ini pelaku UMKM ada sekitar 70 lebih, namun karena keterbatasan lokasi, paling kita bisa mengakomodir sebanyak maksimal 50 UMKM” kata Zulfiandi, Jum’at (10/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pembinaan terhadap UMKM tersebut.
Mereka kami persiapkan untuk tampil dalam ajang JPJR 2023.
“Untuk UMKM, yang pertama kami tekankan itu adalah rempah-rempahnya, karena kuliner ini erat sekali kaitannya dengan rempah-rempah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, masyarakat Belitung Timur telah merasakan dampak positif dari pelaksanaan JPJR yang penyelenggaraannya telah lima tahun ini.
Selain itu, omset para pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam ajang JPJR terus mengalami peningkatan.
“Selama pelaksanaan JPJR tahun 2022 lalu, omset dari seluruh UMKM mencapai Rp400 juta, sementara perputaran uang tembus hingga Rp1,7 milyar,” pungkasnya.
Ia menerangkan, persiapan JPJR yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini telah dimulai sejak akhir tahun 2022 lalu.
“JPJR ini bukan sekedar event sebenarnya, tetapi lebih ke penguatan ekosistem yang ada di Belitung Timur. Ekosistem ini dalam arti ekosistem budaya, tetapi dampaknya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Mg1)