BelitongToday, Manggar – Aktivitas penambangan di bibir pantai kembali terjadi di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Kali ini aktivitas penambangan yang merusak laut tersebut terjadi di bibir pantai, Desa Mengkubang, Kecamatan Damar.
Camat Damar, Arif Firmansyah, mengatakan pada 22 Januari 2023 ia mendapatkan pesan WhatsApp dari Wakil Bupati Beltim. Pesan tersebut terkait aktivitas tambang di bibir Pantai Desa Mengkubang.
“Waktu itu pak wabup meneruskan ke saya laporan masyarakat terkait adanya aktivitas tambang di bibir pantai Desa Mengkubang. Saya mengecek ke lokasi dan benar ada ponton di situ tapi pekerjanya tidak ada,” kata Arief kepada BelitongToday, Minggu (12/3).
Selain itu, Ia juga mencoba melakukan konfirmasi ke pihak PT Timah terkait penambangan tersebut melalui WhatsApp namun tidak mendapatkan respon.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa menurut laporan masyarakat para penambang yang menambang di lokasi tersebut mayoritas adalah orang luar daerah.
“Kalau dari laporan nelayan kebanyakan pekerjanya dari luar, karena kalau penambang asli Damar sini tidak mungkin. Mereka menghargai dan bahkan menolak penambangan di tempat yang merugikan nelayan,” pungkasnya.
Kasus serupa juga pernah terjadi di desa yang sama tepatnya pada tanggal 27 Mei 2022.
Saat itu, puluhan nelayan di Kecamatan Damar, membakar peralatan tambang rajuk yang ada di sebelah Pelabuhan Eks Alpaco Desa Mengkubang.
Aksi tersebut dipicu setelah penambang tersebut masih beraktivitas padahal sudah diperingatkan empat kali oleh pemerintah desa Mengkubang agar berhenti menambang di bibir pantai. (Mg1)