BelitongToday, Manggar – Perumdam Pelangi Timur, Kabupaten Belitung Timur memastikan distribusi air bersih kepada pelanggan masih berjalan lancar meskipun di tengah situasi musim kemarau.
Saat ini pelayanan air bersih Perumda Pelangi Timur masih berjalan dengan baik meskipun musim kemarau tahun ini sangat ekstrem.
Namun, jika dalam satu bulan ke depan tidak turun hujan maka Perumda Pelangi Timur terpaksa harus menggilir pendistribusian air bersih ke pelanggan.
Hal ini lantaran kondisi ketersedian air dari beberapa kulong sumber air baku PDAM Pelangi banyak yang turun drastis.
Direktur Perumda Pelangi Timur, Zubair saat meninjau langsung kondisi sumber air baku di Kulong Kajenun I dan II Desa Suka Mandi Kecamatan Damar, Rabu (4/10) mengatakan kondisi kolam sumber air baku surutnya rata-rata sudah mencapai 1,5 meter.
“Untuk Kulong Kajenun I dan II surutnya capai 1,5 meter. Ini sumber air baku kita untuk suply ke pelanggan di Kecamatan Manggar,” ungkap Zubair.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kulong Parit Kemang I dan Parit Kemang II Kecamatan Kelapa Kampit. Di mana Sumber Air bakunya juga ikut surut sampai 1,5 meter.
Kemarau Terparah
“Kita bahkan sudah ngalirkan air dari Kulong Parit Kemang I ke Parit Kemang II untuk nambah persediaan airnya,” beber Zubair.
Untuk persediaan sumber air PDAM Kecamatan Gantung kondisinya sangat mencukupi, mengingat sumber air bakunya berasal dari Sungai Lenggang. Namun kualitas air bakunya yang sangat memprihatinkan.
“Kalau di sana kuantitas debit aman, hanya saja kualitasnya yang kurang baik akibat kekeruhan. Butuh biaya produksi tinggi untuk penggunaan bahan kimia yang cukup besar,” kata Zubair.
Menurut Zubair kondisi kemarau sekarang ini merupakan yang terparah sejak dia menjabat sebagai Direktur Perumdam Pelangi Timur.
“Dikhawatirkan jika kemarau kian panjang PDAM akan menggilir distribusi air bersih. Sudah 7 tahunan saya menjabat, ini (kemarau-red) yang terparah,” bebernya.
Ia menjelaskan, bahkan mesin pompa sempat rusak karena kondisi air baku yang turun.
“Takutnya kalau kelamaan kita kurang persediaan dan terpaksa menggilir distribusi air,” ujar Zubair.
Untuk itu, Perumdam Pelangi mengimbau agar para pelanggan PDAM dapat lebih berhemat dalam penggunaan air bersih. Mengingat kemarau ini diperkirakan akan berlangsung lama.
Kita sudah memasang himbauan di media-media sosial Perumdam Pelangi Timur agar pelanggan kita lebih bijak dan berhemat dalam penggunaan air bersih. Semoga kemarau ini tidak lama sehingga pelayanan distribusi air dapat lancar,” harap Zubair. (Mario)