BelitongToday, Damar – Seorang anak berusia 8 tahun asal Desa Aik Kelik, Kecamatan Damar, mengidap jantung bocor sejak lahir. Namun, hingga kini belum naik ke meja operasi lantaran ingin merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.
Anak itu bernama lengkap Noggi Andri atau yang akrab disapa Noggi. Ia saat ini duduk di kelas dua di SDN 8 Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Saat ini Noggi tinggal di sebuah rumah kayu dengan nenek, kakek, datuk (ibu neneknya), ibu, dan bibinya yang masih kelas 6 SD.
Tak seperti anak seusianya yang aktif bermain. Noggi justru banyak menghabiskan waktu untuk melawan penyakitnya dan merawat sang ibu yang mengalami gangguan jiwa.
Ibu Noggi mengalami gangguan jiwa karena suaminya (ayah kandung Noggi) yang meninggalkan rumah sejak Noggi berusia satu tahun.
Dari kecil, bakti dan kasih sayang noggi ke ibunya sangat besar. Ia setiap hari menyuapi makan dan membantu mandi serta mengurus segala kebutuhan ibunya.
Bahkan ketika mendapat bantuan untuk kontrol ke Rumah Sakit Harapan Bunda di Jakarta karena penyakit jantung yang dideritanya pada tahun 2022, ia menolak lantaran ingin dekat dan merawat ibunya.
“Nenek tak apa-apa jika Noggi tidak pergi ke berobat jakarta. Noggi masih kuat kok, kalau Noggi pergi tidak ada yang akan mengurus ibu,” kata nenek Noggi Morsana saat bercerita kepada BelitongToday, Selasa (9/5).
Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Noggi bergantung kepada nenek dan kakeknya yang bekerja sebagai penjual kripik dan pencari kayu bakar.
“Nenek ini selain menjadi ketua RT, juga bekerja sebagai penjual kripik, pencari kayu bakar, dan pengerit bensin bersama dengan kakek. Apapun nenek lakukan demi bisa membiayai kebutuhan sehari-hari Noggi,” ungkapnya.
Morsana (nenek Noggi) juga mengaku mengalami penyakit jantung dan telah menjalani operasi pada tahun 2016 lalu. Ia hingga kini harus bergantung terhadap obat.
Ingin Menjadi Dokter
Sementara itu, Noggi pernah bercerita kepada neneknya bahwa ia berkeinginan untuk menjadi dokter suatu saat nanti. Hal ini agar dapat membantu orang-orang yang tidak punya biaya untuk berobat secara gratis.
Oleh karena itu, Morsana ingin membawa Noggi untuk menjalani operasi jantung bocor sehingga Noggi bisa sehat dan dapat mengejar cita-citanya.
“Kalau untuk makan kami masih bisa tapi kalau untuk operasi noggi kami masih terkendala biaya. Apalagi nogi sudah dijadwalkan untuk berangkat ke jakarta pada tanggal 18 Mei. Tapi saat ini kami belum punya ongkos untuk transportasi dan biaya hidup selama nogi menjalani pengobatan,” ujarnya.
Untuk itu, Morsana berharap ada banyak hati di luar sana yang tergerak menolong Noggi agar segera menjalani operasi dan pengobatan. Sehingga, Noggi bisa sehat dan bisa bersekolah tinggi seperti anak-anak lainya.
Bagi pihak yang bisa memberikan bantuan, bisa menghubungi Morsana lewat nomor hp 087870092407. Atau mengirim bantuannya langsung melalui nomor rekening Bank Sumsel Babel: 16309007859 a/n Morsana. (Mario)