BelitongToday, Manggar – Anggota DPRD Beltim, Sardidi melayangkan protes keras kepada menajemen RSUD Muhammad Zein.
Protes tersebut karena RSUD Muhammad Zein tidak melayani masyarakat yang berobat dengan baik.
Hal tersebut Sardidi sampaikan pada Senin (27/3) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dokter spesialis yang sempat mogok kerja di RSUD Muhamad Zein.
“Saya sudah melihat fakta di lapangan, kemarin warga jangkar asam dipulangkan dari rumah sakit kemudian dua hari meninggal. Seharusnya kalau pasien belum sembuh jangan disuruh pulang,” kata Sardidi.
Ia juga kesal dengan kejadian RSUD Muhammad Zein Kabupaten Belitung Timur yang tidak menerima pasien berobat.
“Kemaren juga lucu RSUD Beltim tidak menerima pasien, jadi kita bingung pelayanan seperti apa ini, apa sih yang dokter lakukan,” ujarnya berang.
Menurutnya, dokter dan perawat harus melayani seluruh masyarakat dengan baik.
“Perawat dan dokter seriuslah melayani masyarakat jangan pandang pasien itu keluarga anggota DPRD,” ujarnya.
Dia menegaskan, siapapun masyarakat Belitung Timur berhak mendapatkan pelayanan yang sama tanpa mementingkan soal uang dari pasien.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini perawat dan dokter di RSUD Muhammad Zein juga terkesan cuek kepada pasien.
“Jadi pelayan jangan cuek atau geli melihat masyarakat. Kalian itu melayani, kalau gak mau kerja minggir, berhenti saja,” tegasnya.
Ia juga mengatakan tidak mau mendengar lagi aduan dari masyarakat karena tidak mendapat pelayanan dari RSUD Muhamad Zein.
“Aku tidak mau dengar ada masyarakat melapor lagi tidak dilayani oleh RSUD, sudah ada tiga warga saya yang kehilangan nyawa karena pelayanan yang buruk,” ungkapnya. (Mario)